13

69 10 7
                                    

"Menikah?"Tanya So Eun seadanya

"Ya,lalu mau apa?memang sudah seharusnya kalian melanjutkan hubungan pada jenjang yang lebih tinggi.Lagipula Jongin itu lelaki yang baik,dan Appa menyukainya"

So Eun tak menjawab deretan pemaparan yang di lontarkan Appanya,Ia malas untuk meladeninya.Lagi pula,siapa yang bisa membantah perkataan Appanya yang super benar itu.

Skip*

Malam ini So Eun kembali tidur di kamar yang menemaninya sejak masa kecil.
Sudah lama sekali semenjak Ia tidur dikamar ini,terakhir kali saat Ia berumur 5 tahun.
Ya,saat terakhir pertemuannya dengan Jongin.
Sejak saat itu,Ia belum pernah kembali ke rumahnya karena orang tuanya mengirimnya untuk melanjutkan hidup di Indonesia.
Kalian ingin tahu kenapa?
Jongin

Setiap hari,So Eu selalu menanyakan kabar Jongin kepada kedua orang tuanya.Awalnya masalah itu masih bisa diatasi,namun bertambah hari So Eun akan semakin mengotot dan menyusahkan dirinya juga orang tuanya.Ia akan kabur dari rumah dengan alasan pergi menemui Jongin.

Setiap hari So Eun selalu pergi ke toserba tempat dimana dirinya dan Jongin bertemu.Namun hasilnya nihil,toko itu selalu tutup.
Ia akan kembali pada keesokan harinya dan keadaannya masih sama.
Toko itu tutup,untuk selamanya.
Karena menurut penuturan warga sekitar,pemilik toko itu telah pindah ke Ulsan.

Semenjak perpisahannya dengan Jongin,So Eun mulai menutup diri dengan lingkungan sekitar dan dunia pergaulan.
Ia bahkan juga menutup hati dari laki-laki.Alasannya sederhana,Ia tak ingin ada orang lain yang menempati bagian Jongin pada hatinya.

16 tahun berlalu dan So Eun berubah menjadi gadis yang cantik dengan pupy eyes dan rambut sebahu yang ikal menawan.
Banyak lelaki mencoba mendekatinya,namun jawabannya masih sama,
Tidak

Sampai akhirnya,Ia lulus dengan gelar cumlaude dan menyusul kedua orang tuanya ke Korea.
Darisana lah Ia menemukan hidupnya yang sebenarnya,cinta pertamanya.

Pertemuannya dengan Jongin memang diluar dugaan,Ia sangat bahagia karena pada akhirnya Ia bisa kembali bersama Jongin meski pada awalnya Ia harus mendapat penolakan yang bertubi-tubi.

Jangan fikir So Eun tak sakit hati,setelah 16 tahun pencariannya yang sulit ternyata Jongin sudah melupakan dirinya.
Pedih rasanya

'Ah,mengapa hidupku rumit sekali.Seperti rucika,sambung menyambung jadi satu'Batinnya

Ia pun memejamkan matanya dan mulai meraih mimpinya.

Pagi hari

Sinar mentari menyusup dari celah jendela,menerpa kulit halus So Eun.Ia sedikit terusik dengan silau yang menerpa wajahnya.
Sedikit bergerak,Ia pun akhirnya membuka mata.

Dengan jurus bayangan So Eun mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke Dorm EXO karna Ia ingin tahu bagaimana reaksi Jongin setelah pertemuan dengan Appa nya kemarin.

15 menit berselang,So Eun sudah siap dan meraih kunci mobil yang ada di nakas.

***

Di sepanjang perjalanan Ia sedikit menerka-nerka reaksi Jongin.
"Apa Oppa pingsan ya?atau dia merengek pada hyung nya?hmm itu kan sudah kebiasaan nya.Awas saja kalau itu sampai terjadi,akan ku masukan dia kedalam karung samsak dan ku tinju sampai aku bosan"Batin nya dalam hati.

EXO SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang