SMI8|TER-SESAT

5.2K 221 9
                                    

Seperti yang sudah di beritahukan bahwa SMA Merpati akan mengadalan kemping, maka hati ini adalah dimana hari kemerdekaan bagi Aluna.

Semua murid kelas XI dan XII sudah berkumpul di halaman sekolah untuk segera berangkat, begitu pun juga Aluna. Sayangnya posisi bus sudah di tentukan oleh pihak sekolah.

"ALUNA KELUAR KAMU!" teriak bu Nita saat melihat Aluna sedang celingak-celunguk di dalam bus kelas XII yang pastinya itu bus kelasnya Regan.

"Shhh. Lalet ijo" desis Aluna lalu membalikan badannya

"Bu ini tuh bis! Bukan tempat jualan!" teriak Aluna prustasi

"Berani kamu bentak saya! Lagi ngapain disini??!" bentak bu Nita

"Saya lagi nyari tempat duduk lah bu" jawab Aluna menahan emosinya

Sementara suasa bus mulai berbisik bisik melihatdenganngkaran antara Bu Nita dan Aluna.

"Bus kamu bukan disini Aluna!!" ucap Bu Nita dengan nafas yang panjang

"Lahh? Itu suami saya ada disini" ucap Aluna sambil menunjuk Regan yang tengah duduk tenang. Sementara Bu Nita hanya menghela nafas.

"Keluar sana! Lagian si Regan mana mau sama cewek gemuk kaya kamu!"

"Lah ngehina diri sendiri" gunam Aluna lalu beranjak pergi dengan wajah kesalnya

"Saya denger Aluna!"

Aluna langsung membalikan badannya dan tersenyum.

"Iya ibu itu gemuk, makanya sampe sekarang masih jomblo!"

Setelah itu Aluna dengan cepat berlari keluar dari bus itu.

"Dasar anak bebal!!" teriak bu nita dari dalam bus yang dapat di dengar oleh Aluna

"Gan kalo aja barusan ga ada Bu Nita udah abis suasana si Aluna" ucap Dimas menatap Regan

"Hooh, bisa bisa gue di gusur keluar dari bangku" sambung Reza

"Padahal kalo lo duduk sama si Aluna enak Gan! Ada bantal sexy!" pekik Daniel dari belakang

"Otak lo!!" timpal Reza sambil memukul kepasa Daniel

"Tapi gue perhatiin dari tadi Regan udah mulai mulai curi pandang sama si Aluna" ucap Dimas tiba-tiba

Regan yang mendengar itu hanya mendelik, dia hanya menonton televisi yanh kebetulan yang ada di belakang Aluna. Apa salahnya??!

"WOAHHHH!! DAEBAK! HOEL! JINJA! OMJONG-" teriak Daniel menyeprtikan ucapan Ong dari member Wanna One

"Berisik!!" ucap Regan memotong teriakan Daniel dengan tatapannya yang tajam

Dan seketika mereka menjadi anak baik yang hanya diam tanpa berkutit.

°°°

"Dari mana lo??" tanya Rena saat melihat Aluna memasuki bus dengan wajah yang bt

"Ngepet"

"Ckk! Ngepet ngepet biasanya juga mangkal"

Aluna tidak mengubris perkataan Rena, Aluna langsung duduk dan diam mendengarkan musik. Tidak tau kenapa, akhir-akhir ini mood Aluna gampang berubah.

"ALUNA" tiba tiba teriakan seseorang membuat Aluna mendelik

Meskipun Aluna sedang memakai earphone tapi tetap saja dia masih bisa mendengar.

"Apa sih bu??" ucap Aluna dengan kesal

Sementara Rena hanya menggidikkan bahunya.

"Kenapa kamu ada disini?!" bentak Bu Nita lagi

Aluna yang sedang mendengar itu hanya menghela nafas.

"Kenapa sekolah rekrut guru bego sih!" desis Aluna pelan

"Mungkin Bu Nita pake ilmu jeblag Lun" bisik Rena

"Lama-lama gue santet tu orang"

"ALUNA!" teriak Bu Nita lagi

Dengan segala kesabaran yang tersisa, dan dengan segala kesadaran yang hanya tinggal sedikit Aluna menjawab

"Ini. Kelas. Saya. Bu" ucap Aluna sambil menekan setiap kalimatnya setelah itu tersenyum manis.

Sementara semua siswa yang ada di sana menahan tawa.

"Sejak kapan kelas kamu jadi disini??" tanya Bu Nita lagi dengan tidak percaya

"Sejak saya masuk kelas XI"

"Siapa yang masukin kamu ke kelas ini?"

Ayolah! Aluna sudah mulai kesal dengaj pertanyaan yang unfaedah seperti itu.

"Pak. Raga." Ucap Aluna menekan kata katanya lagi sedikit menahan emosi

"Oo..hhhh bilang dong dari tadi" jawab Bu Nita gugup

"Ya allah maafkan segala dosa hamba" gunam Aluna sambil menutup matanya.

"Lunn" panggil Rena dengan pelan

"Apa babi??!" jawab Aluna dengan sedikit kesal

"Yeyy setan kalem dong!" Ucap Rena sambil menoyor kepala Aluna

"Ckk!"

"Gue mau nanya lun" ucap Rena lagi

"Gue bukan google Ren, jadi jangan nanya sesuatu hal yang enggak gue tau"

"Denger dulu jadah!!"

"Ya apa??!" bentak Aluna lagi

Mereka kayaknya Kucing dan Anjing yang tengah bertengkar.

"Menurut lo, dalam mencintai apa hal yang paling susah?" tanya Rena sedikit pelan

Aluna yang mendengar itu langsung mengerutkan alisnya.

"Yang pakung susah dalam mencintai itu bukan tentang move on, tapi tentang mengendalikan perasaan"

___

HOHOHO AKHIRNYA DARI SEKIAN LAMA UP💚💚💚💚
MAAFKAN MEWIN YANG BENER BENER JARANG UP.
KARENA DISIBULAN OLEH KEGIATAN KULIAH:((
MOHON MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA🙇🙇🙇
DAN TERIMAKASIH YANG SUDAH BACA TERUSS💚💚💚

 SI MESUM INSYAF (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang