SMI7|NIKAHIN

5.9K 237 19
                                    

Rena dari tadi sudah standby didepan kelas menunggu Aluna. Padahal waktu sudah menunjukan 06.47. Tapi Aluna belum juga sampai.

"Tu curut satu kemana lagi" gunam Rena sambil melirik kanan dan kiri

"Hoyy!! Rena!!"

Dari kejauhan Rena melihat Aluna sedang berjalan.

"Ckk!! Lari kek dugong!!" ucap Rena agak keras

Aluna tidak mengubris perkataan Rena.

"Kenapa emang?" tanya Aluna saat sudah sampai di depan Rena

"It-" ucapan Rena berenti saat matanya melihat Regan dan teman-temannya tengah berjalan dari arah yang sama dengan Aluna

"Lunn!! Kak regan!" pekik Rena sambil memukul-mukul bahu Aluna

Aluna langsung mengikuti arah pandang Rena.

"Pangeran gue!!" pekik Aluna sambil tersenyum

Sementara dari kejauhan Regan dari tadi hanya tengah fokus pada Handponenya. Teman-temannya pun tidak menyadari bahwa didepan ada Aluna, mereka sibuk menggoda siswi lain.

"STOPP!" teriak Aluna menghalau Regan dan teman-temannya

Regan yang merasa ada yang berdiri dihadapannya langsung mengangkat kepalanya.

'Ckk! Setan mesum'

"Hoyy Alu-" ucapan Dimas terpotong karena di sela oleh Aluna

"Syuttt!. Jangan ngomong dulu, karena gue mau bicara sama kakanda gue" ucap Aluna sambil menatap Regan. Teman-tema Regan yang mendengar itu hanya mendelik jijik.

Sementara yang di tatap hanya menghela nafas. Ini masih pagi, dan setan ini sudah muncul dihadapannya?

Tanpa mempedulikan Aluna Regan langsung memfokuskan diri pada handpone nya lagi.

"Hai kak Regan" sapa Aluna dengan begitu manisnya

"Jijik gue liat nya" ucap Reza menatap Aluna

"Apalagi si Regan" sambung Daniel

"Kak Regan ikut kemping kan?"

"Hmm"

Regan sebernarnya sangat ingin tidak menjawab. Namun jika tidak dijawab, Aluna akan makin menggila. Jadi akrhirya dengan berat hati memutuskan untuk menjawab pertanyaan Aluna.

"Ya dia pasti ikut lah! Orang dia ketua osis" ucap Dimas menimpali

"Kalo bego pilih pilih Lun" sambung Daniel menatap Aluna

"Gue gak nanya kalian kutil gajah!" Desis Aluna menatap tajam mereka

"Lun rambut lo di cat?" tanya Reza sambil menyipitkan matanya. Walaupun matanya susah sipit.

"Ohhh ini. Gimana bagus enggak?" tanya Aluna sambil meraba rambutnya

Dimas dan Daniel langsung menatap Aluna dari atas sampai bawah. Padahal yang menjadi bahan omongan adalah rambutnya Aluna.

"Gue tuh heran, lo tuh mau gimana-gimana juga cantik lun" ucap Dimas menatap heran Aluna

"Hooh gue setuju" angguk Daniel

Aluna yang dari tadi coba menarik perhatian Regan merasa kesal, karena Regan hanya fokus pada handponenya.

"Kak rambut gue bagus enggak?" tanya Aluna pada Regan

'Bodo amat'

"Hmm" Ucap Regan yang masil fokus pada handponenya

"Kak! Kalo orang ngomong itu tatap mukanya dong! Gue udah cantik gini masa di sia-sia'in!" ucap Aluna sedikit emosi

 SI MESUM INSYAF (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang