"Huahahahaha. Gimana rasanya di cipok sama Ratu setan mesum Gan??" tanya Dimas
"Make nanya! Ya enak lah" sambung Reza sambil cekikikan
"Gilaa tu bocah satu. Enggak ada kapoknya"
"Gue tuh cape di kejar kejar mulu! Lelah hati, batin, pikiran, raga, jasmani, rohani, fisik sama mental." cerocos Dimas dengan dramatis
"Heh tai cicak! Si Regan aja enggak selebay elo!!"
Sementara yang di bicarakan hanya diam, tak ada niat untuk menimpali omongan sahabatnya itu. Setelah kejadian tadi, satu sekolah di gemparkan oleh kelakuan Aluna yang secara tiba tiba mencium Regan.
Bahkan Regan sampai mengumpat berulang kali saat mengingat kejadian itu.
"Lagian si Aluna cantik loh Gan, lo enggak ada niat buka hati gitu buat dia??" tanya Daniel
Regan hanya merespon ucapan Daniel dengan tatapan tajamnya
'Amit-amit'
"Gue cuma nanya tanos" sambung Daniel
"Lagian si Regan mana kepincut sama si Aluna. Si Regan lebih cocok sama si Hany"
"Lo kira si Regan Ustad Maulana???!"
Btw, Hany adalah ketua rohis. You know lah rohis gimana.
"Ti ati loh Gan, karma masih berlaku" ucap reza
"Dia bukan type gue" balas Regan
"Ya udah deh, buat gue aja!"
"Enak banget idup lo! Lo enggak ngaca tadi si aluna bilang apa??" sungut Reza mengingatkan
"Ckk! Udah lah! Kalian ributin si aluna, emang si aluna ributin kalian??"
Omongan Daniel berhasil membuat mereka diam. Soal Aluna, Aluna memang cantik, sangat cantik, tapi sayangnya itu tidak membuat hati sang Regantara luluh.
°°°
Aluna sedang makan dikantin dengan wajahnya yang berseri seri. Bagaimana tidak? Setelah tadi berhasil mendaratkan bibirnya di pipi sang pujaan hati
"WOY ANAK HARAM!" itu adalah teriakan rena
Sementara aluna yang di panggil seperti itu terlihat acuh
"Lo harus ke rumah sakit jiwa Ren" ucap Aluna santai
"Berisik!! Gimana rasanya nyium kak Regan njer??!"
Aluna langsung teringat kembali ekspresi regan. Bagi Aluna hari ini adalah hari yang paling bersejarah dalam hidupnya.
'Lucu'
"Yeyy si dugong malah senyum senyum sendiri"
"Bikin nagih" balas Aluna sambil tertawa
"Wah dasar haram jadah!! Lo kalo mau mesum ajak ajak gue dong!!"
Aluna yang mendengar itu hanya mengangguk ngangguk tidak peduli, mau bagaimana pun Rena memanggilnya saat ini tidak akan berpengaruh pada urat malu Aluna
"Harusnya tadi gue langsung cium bibirnya" gunam Aluna
"Enggak sekalian aja lo gusur dia ke hotel hah??"
"Ide bagus!" sarkas Aluna cepat
Sementara Rena hanya melongo tak percaya, bagaimana bisa dia mendapatkan sahabat semesum Aluna.
"Lo enggak cape apa ngejar ngejar kak Regan terus??" tanya Rena sambil meminum minuman aAluna
Aluna tidak langsung menjawab, melainkan terdiam beberapa saat
"Lo tau Ren, enggak ada perjuangan yang gak bikin cape. Begitu juga dengan cinta. Jujur gue cape, tapi hati gue menolak buat lupain kak Regan gitu aja"
"Ckk! Serius amat babi"
"Yeee setan di jawab malah nyolot!"
"Tapi Lun, lo tau kan kalo suatu saat nanti bisa jadi kak Regan tiba tiba punya pacar??" tanya Rena lagi
Aluna terdiam lagi, lalu setelah itu menatap rena
"Gue pastiin pacar kak Regan itu adalah gue" jawab aluna mantap
Rena yang mendengar itu langsung mendelik jijik.
"Halu lo makin overdosis lun".
__
MOHON KRISANNYA GUYS😘😘
MAKASIH YANG UDAH BACA
SALAM HANGAT DARI NENG WINTER💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
SI MESUM INSYAF (ON GOING)
De Todo"Cium dulu!" ucap Alunara keukeuh "Nggk!" "Ya udah gue gak mau pergi" tolak aluna sambil mendekat "Minggi-" Cupp Alunara mencium pipi Regantara dengan cepat, secepat kilat "BYE YAYANG REGANTARA!!" teriak alunara yang langsung berlari karena takut...
