Maaf, untuk kalian yang kesel sama aku yang engga update-update. Kalian harus tahu bahwa aku sibukkk😭😭(sibuk tidur karena libur) hihi, sumpah aku sibuk. Maaf ya guys.
Happy reading~~~
Pagi ini Rose tengah menyantap sarapannya seraya mengecek instagramnya yang dipenuhi dengan boy group kesukaannya.
Sesekali ia tertawa melihat video-video lucu dari para idol Kpop sambil hendak meneguk habis susu coklat hangatnya.
Net..net..
Suara klakson bis antar jemput sekolah terdengar nyaring dari luar rumahnya. Rose dengan sigap mengambil tas dan memakainya, setelah itu ia berjalan keluar rumah tanpa lupa mengunci pintu rumahnya.
Ia berjalan memasuki mobil bis antar jemput itu dari sekolah itu. Didalam mobil terlihat sudah ramai dengan para siswa/i sekolahnya, Ia pun duduk disebelah kanan kursi nomor 3.
Rose memasangkan kedua telinganya dengan headshet miliknya dan memulai memutar lagu ballad dari ponsel canggihnya, seraya memejamkan matanya selama perjalanannya ke sekolah.
Tak terasa, bus pun masuk kedalam parkiran sekolah. Rose pun menuruni anak tangga bus itu.
Kakinya melangkah masil kedalam Lobby sekolahnya itu, terlihat banyak sekali orang orang sebaya dengan dirinya tengah berbincang-bincang disana.
Dan Wendy!, "ROSEE?!" Suara mengelegarnya langsunh mengisi ruangan Lobby itu.
"HAI, GIRL!" Teriaknya seraya menghampiri Rose yang tengah menutupi telinganya.
"Hai, good morning."
Rose dengan gemas menutup mulut Wendy dengan telapak tangannya seraya berkata, "ini masih pagi, jangan berteriak seperti iti. Wendy"
"Uhmm, uhmm.."
Rose pun tertawa seraya melepaskan bekapan itu, "kau ini."
"Hmm, kau ini merusak gradient lipstickku." Gerutunya.
"Maaf, maaf." Rose meraih lengan Wendy dan melanjutkan jalannya. "Ayolah, ada hal yang ingin aku ceritakan kepadamu."
"Apa?" Wajahnya seketika berubah menjadi penasaran saat sahabatnya itu mengucapkan hal itu.
"Aku akan menceritakannya setelah kita sampai dikelas." Balas Rose.
"Cihh."
Tak lama, mereka pun masuk kedalam kelas Rose, dan duduk dikursi yang biasa diduduki olehnya.
"Apa apaa?, cepat katakan padaku." Ujarnya.
"Hmm, kau ingat tidak saat aku pulang sehabis dari rumah kakek Jeongun bersamamu?"
Wendy mengangguk.
"Hmm, saat itu aku tidak sengaja bertemu seorang pria." Balas Rose.
"Sungguh?"
"Apa yang dia lakukan kepadamu?, apa kau mengingat wajahnya seperti apa, pasti dia menggodamu, melecehkanmu. Ya kan." Ucapnya dengan nada yang sangat kencang dan emosi itu."Hey, bukan. Dia tidak sama sekali melakukan itu, bahkan dia menolongku."
"Menolongmu?" Tanyanya dengan wajah cengo-nya.
"Ya, saat itu. Aku hampir saja ditabrak oleh pengendara sepeda yang melintas." Jawab Rose, "aku mendengar lagu saat itu, sampai...."
"Sampai kebiasaan bodohmu itu terjadi, 'tertidur?" Potongnya.
"Yatuhan, kau ini. Tidak sekalian kau berjalan sambil tidur ditengah jalan saja, biar sekalian kau tertabrak. Hah." Ujarnya memarahi sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A SECRET. [MARK TUAN & ROSE]
FanfictionDON'T COPY THANKYOU. "Menerima kenyataan bahwa dia adalah orang yang aku cari selama 4 tahun ini, sangat menyakitkan." -Roseanne Park. --- "Maafkan aku, semua terjadi karenaku. Aku yang merancang semuanya." -Ryena Tuan. --- "Aku akan pergi..." -Mark...