Tidak begitu heran ketika kalimat yang keluar dari bibir Kyungsoo. Gadis yang dikenal karena sikap menyebalkan dan juga bodoh. Gadis yang seluruhnya diketahui oleh murid lainnya termasuk kata cinta untuk seorang pria tampan yang sempurna. Byun Baekhyun, pemuda cerdas dengan iq jenius sang populer disekolah. Banyak siswi disekolah menyukai Baekhyun dan juga ingin menjadi couple dalam urusan percintaan. Termasuk Kyungsoo. Bahkan gosip Kyungsoo yang berteriak lantang menyatakan cintanya pada Baekhyun dalam waktu pelajaran sudah tersebar luas hari ini.
Tapi, bukan Kyungsoo namanya, gadis itu tampak baik-baik saja setelah kabar itu tersebar. Gadis itu bahkan melewati lorong koridor seorang diri tak memperdulikan tatapan murid lainnya yang ada disana. Toh, bagi Kyungsoo pernyataan ini sudah menjadi hal biasa dan sebuah kebanggaan untuknya. Tentu, tidak ada yang seberani Kyungsoo menyatakan cintanya kepada Baekhyun dengam disaksikan semua orang. Alih-alih ia harus bersembunyi ketika melakukan semua itu seperti yang lain.
Melangkah menuju kantin yang ramai dan tiba-tiba menjadi senyap saat kehadiran Kyungsoo disana. Menatap sekitar dan kemudian memutar bola matanya malas.
"Inginku hunus mata kalian dengan sumpit?". Tanya Kyungsoo sambil mengacungkan sumpit kayunya.
Semuanya terkekeh bahkan memperlihatakan wajah jijik mereka pada Kyungsoo dan setelah itu melakukan aktivitas mereka yang sempat terhenti.
Kyungsoo menghembus napasnya. Kemudian melangkahkan kakinya pada pojokan kantin.
Kyungsoo hikmat menikmati makannya dengan sendirian. Soal Chen, lelaki itu sedang ada tugas tambahan sedangkan suho katanya ia sedang berlatih vokal untuk kejuaran bulan depan. Kyungsoo? ia terlalu malas melakukan hal semacam menguras tenaganya. Ia lebih suka main dengan tenang dari pada belajar yang membuatnya merasa terbakar.
Tap Tap Tap
Kyungsoo menoleh saat mendengar langkah kaki pelan. Baekhyun melewatinya begitu saja. Perawakannya yang dingin itu mampu menghipnotis semua pasang mata dikantin. Baekhyun duduk bergabung bersama teman-teman kelas dan anggota kepentingan sekolah seperti murid yang sering menyumbangkan prestasi ke sekolah.
Kyungsoo menatap mereka dengan mata yang nyaris keluar. Mie ramennya bahkan masih terjuntai disela bibirnya. Mendadak Kyungsoo merasa malu. Pipinya memanas saat ini juga. Baekhyun sangat tampan dan keren. Kyungsoo tambah cinta jadinya. Memikirkan hal itu Kyungsoo tersenyum merona.
Kyungsoo bergerak untuk membenahi dirinya. Ia mengelap mie dibibirnya dengan tangan. kemudian merapikan rambut hitam panjangnya lalu memposisikan tubuhnya seanggun mungkin.
Tapi,sungguh Kyungsoo tidak bisa anggun!. Bagaimana ini?.
Kyungsoo kembali memakan ramennya layaknya wanita baik berharap baekhyun melihatnya dan terpesona. Namun, yang didapati Kyungsoo hanya tawaan dan comohan dari lainnya. Kyungsoo panas tentu saja! ia mencebik bibirnya tak suka.
TAK
SRETT
Sumpit yang dipegangnya ia letakan dengan keras pada meja hingga menjadi pusat perhatian, termasuk Baekhyun yang kini menatap keberadaannya. Kyungsoo berdiri dari duduknya dan melangkah mendekati murid-murid yang menertawakannya. Persetan dengan pria idamannya yang melihat!. Umpat kyungsoo setengah mati.
Gadis yang menertawakannya tadi mendongak kearah Kyungsoo. Kemudian berdiri menatap Kyungsoo remeh.
"Ada apa?. Tidakkah tadi itu berjalan baik?. Kenapa kau menghentikan begitu saja?".
Kyungsoo Tersenyum.
"Kau sangat perhatian sekali padaku. Kau begitu antusias dengan apa yang kulakukan?". Tanya Kyungsoo.
"Mudah saja. Kyungsoo kau begitu mencolok disini. Sadarlah semuanya sudah mengetahui".
