teacher who loves his student [ TWLHS ] •| Slow update |•

16.1

18+,yang ga mau baca lewatin terus ke chapter selanjutnya ya🌚

Tzuyu sampai rumah jam 5 sore

"Hmm,gw taruh aja kali ya jusnya di kulkas biar dingin"gumam Tzuyu sambil berjalan menaruh jus pemberian Elkie tadi ke kulkas

"Baru pulang,mana martabak aku?"

Tzuyu membalikkan badan

"Hehe,lupa yang"cengir Tzuyu

Sana berkacak pinggang

"IH NYEBELIN!!!"

Tzuyu langsung ngacir menjauhi sana yang wajahnya sangat seram,tapi cantik sih mueheehe

####

Jam 7 Tzuyu menonton TV,di tangannya terdapat jus strawberry pemberian Elkie,minum jus malam-malam ga buruk-buruk banget lah wkwkw

"apa itu?"tanya sana yang lewat sekilas ingin ke dapur mengambil air,namun matanya malah salfok ke botol di tangan Tzuyu

"Jus strawberry"

"Mauuu"

"Yahhh,udah abisss"

"ih,main tunggal!!"kesal sana membelakangi tzuyu dengan tangan menyilang di dada

Tzuyu gelagapan dong,ia langsung memeluk sana dari belakang sambil menyandarkan dagunya di bahu terbuka sang kekasih, kebetulan sana hanya pake tank top pink

"Besok aku buatin deh, aku janji"ujar Tzuyu pelan sambil bibirnya mengecup bahu putih itu

"Bener ya"

"hmm"

Sana sedikit merasakan geli karena kecupan Tzuyu sudah merambat ke leher

"nghh,kamu ngapain?"

Tzuyu ga menjawab,malah sekarang ia membuat kissmark di leher sana

"Ahh,Tzu jangan nakal"

'Siyalan, kenapa gw jadi kaya gini sama sana, berhenti tzu berhenti,tapi kalau boleh jujur ini sangat ena' Tzuyu

Tzuyu menggigit pelan belakang telinga sana, titik kelemahan kekasihnya,sana berdesah hebat Karena itu

"Ahhh,tzuhh"

Tzuyu mencium tengkuk sana,ia mengecup tengkuk itu berkali-kali sampai akhirnya sana membalikkan badan dan menatap mata Tzuyu intens

'bernafsu banget, gila' Sana

Tzuyu melingkarkan kedua lengan sana di lehernya,jarak wajah mereka sangat dekat

"San"

Sana mendengar suara serak Tzuyu, betul-betul sudah di puncak dan dirinya juga terpancing karna sentuhan Tzuyu tadi,Sana sedikit merasa aneh,kenapa Tzuyu berubah secepat ini

Sana tersenyum miring saat mendapati Mata Tzuyu yang terus menatap nya intens, seakan-akan Sana adalah mangsanya

"Iya sayang"lirih Sana,ia sengaja menggoda Tzuyu