21

3.5K 300 42
                                    

"pacar Tzuyu ma,Minatozaki Sana"

Mama sedikit kaget mendengar itu,apalagi papa Tzuyu,tapi sana gak kaget

Karena dia ga tau apa yang di bilang Tzuyu,mungkin kalau dia tau

dia bakal bekep mulut Tzuyu

atau

Sleding kepala Tzuyu

Mukul manja pundak Tzuyu

Bawa Tzuyu menjauh

Ngunci Tzuyu di kamar

Ngajak Tzuyu ena ena,eh🌚

"Sayang,ikut papa sebentar yuk,sana nya titip ke mama dulu"ajak sang papa

"Yee,di kira koper apa pake titip-titip segala"

Mama tersenyum tipis,ia mengajak Sana untuk menjauh dari dua orang itu,sedangkan Tzuyu dan papa saling tatap-tatapan

"Sejak kapan?"tanya papa

Tzuyu mikir keras, sampai-sampai bola matanya berputar ke atas

si anjir kapan jadian aja bisa lupa

"Baru-baru aja sih pa"

"Pande banget kamu nyari yang cantik kaya gitu"

Tzuyu tersenyum sombong, sedangkan sang papa memutar bola matanya malas

"Jelas dong,Tzuwy gituloh"

Papa Tzuyu menatap anaknya lagi, ia benar-benar ga nyangka Tzuyu yang dulunya masih kanak-kanak kini sudah besar,bahkan tinggi badan mereka hampir sama

"Kamu serius sama....hmm siapa tadi,Sa-sana?"

"Iya pa,hmm rencana sih tamat sekolah nanti aku mau ajak papa sama mama ke Jepang untuk ngelamar Sana"

"Orang Jepang?"

Tzuyu mengangguk

"Topcer banget sih kamu,udah cantik,orang Jepang pula,ga mau sama org lokal?"

Tzuyu menggelengkan kepalanya cepat

"No, aku udh sayang sana pa"

"Sama Chengxiao?"

Tzuyu mendengus kesal,kenapa harus ungkit-ungkit tu orang coba,ya walaupun cantik sih memang

"Enggak pa, Tzuyu maunya sama Sana,titik!"

papa Tzuyu ketawa,ia mengacak rambut anaknya

"Iya deh iya,yaudah yuk ajak sana ke rumah, dia pasti capek abis perjalanan jauh"

"Kuy!!"

####

Sana saat ini menatap kamar Tzuyu yang terbilang sangat mewah, kamarnya berwarna ungu violet dan ada campuran warna putih tapi tidak terlalu mendominasi.

Terdapat komputer, PS3 , beberapa kamera, 2 Sofa beserta meja kecil, boneka anjing tersusun rapi di lemari 4 pintu,di balkon Tzuyu juga ada sofa panjang dan meja, Sana ga bisa mendeskripsikan seberapa banyak barang di kamar Tzuyu, benar-benar anak Sultan

"Eh belum tidur, bukannya tadi kamu bilang mau istirahat ya?"tanya Tzuyu yang baru siap mandi, ia golek di samping sana

"Kaya banget sih kamu"gumam sana

Tzuyu menaikkan alisnya, sedetik kemudian ia tersenyum tipis

"Iya sih kaya, tapi bukan punya ku"

"Harta orang tua kamu ya harta kamu juga dong sayang"

Tzuyu memutar bola matanya malas, kalau berdebat sepanjang jalan kenangan pasti sana selalu menang

teacher who loves his student [ TWLHS ] •| Slow update |•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang