27

2.7K 225 31
                                    

"Silahkan cium pasangan mu"

Tzuyu dengan senang hati menarik pipi sana dan menciumnya

Dalem hati sana:
"Ni anak ga tau malu,mesumnya ga pernah bisa di kontrol"

*muachhhhh*

Tzuyu tersenyum sumringah sedangkan sana tersenyum malu

"CIE YANG BENTAR LAGI NGENTOT!!!"

"Elkie goblok!"bisik Chaeyoung sambil mencubit pinggangnya

"Awwww!!!"jerit sang gadis china dengan keras

Tzuyu melotot melihat bocah itu

"Ga ada otak"lirihnya kesal

Sana memutar bola matanya malas

"Bentar lagi acara selesai,nnti ke kamar oke"

####

Tzuyu deg degan

"Udah sering kenthu kenapa masih gugup anyink"

Ia mondar -mandir ga jelas sedari tadi

"Sayang"

Tzuyu membalikkan badannya

"I-iya kak"

"Jangan panggil kakak dong,kan kamu udah jadi pasangan aku"

*glek

"Oh shit"

Sana tersenyum miring

"Pikirannya masih sehat?"

Tzuyu reflek menggeleng

"Sehatkan dulu pikirannya oke,kita kenthu di paris nanti"

Sang Chou menghela nafas

"Kok gitu,kenapa ga sekarang aja?"

"Aku mau yang romantis sayang,ya kali nikah di korea,kenthu di korea,bosen"

"Iyeiye,serah deh"

"Ululu sayang aku ngambek"goda sana

"Terserah kak"

"Ih manggil kakak lagi!!"

"Tante"

"Aku bukan tante-tante!"

"Eommani"

"Hiya,kau memancing kemarahan,rasain nih"

Sana melelepkan kepala tzuyu dengan bantal

"%#&^#€#&#&€*"

"Bodo amat,aku ga denger"

"#^#&&$*$*££¥$¥$€#!!!"

Sana melepaskan bantalnya

"Hah hah,goblok,kalau aku mati kamu jadi janda nanti,mau!!!"kesal tzuyu sambil menghirup nafas panjang

"Enggak mau🥺"

Tzuyu memeluk sana

"Yang tua siapa yang manja siapa"ledek  tzuyu

Tangan sana merayap mencubit pinggang Tzuyu

"Awww"

####

"Iya gw mau keparis,mau kenthu"ucap tzuyu di telepon

"Lu ga ngajak-ngajak anyink"kesal suara di sebrang sana

"Ga papa,lu bucin aja dulu sama mina,gw mau pergi dulu,bye!!!"

*tut

Tzuyu tersenyum meledek,ia berpikir pasti Elkie bakal marah-marah ga jelas di sana

"Tzuwy"

Chou menoleh ke arah sang istri yang memanggilnya dengan manja

*pengen tak makan ae lah*benak Tzuyu

"Iya,sana chou"

Sana memerah pipinya

"Hehe,bukan minatozaki lagi,jadinya Sana Chou yah,hmmm,imut juga"ujarnya sendiri

Tzuyu mendekati sana dan mencium keningnya

"Iya dong,kamu Udah makan?"tanya Tzuyu

"Belum😶🥺"

"Oh gitu"

"Kok respon nya gitu doang munaroh"

"Kan aku nanya doang jaenab"

"Kamu tega bambang"

"Aku baik julkipli"

"Terserah ah,aku ngambek"

"Yang nanya siapa?"

"Arghh,kesel kesel ke-"

*cup

"Sel"

Sana memegang bibirnya

"Masih kesel ga?"tanya Tzuyu menaikkan alisnya

Sana menggeleng dan lompat memeluk Tzuyu

"Kamu tuh ngeselin,tapi aku sayang"

"Hehe,aku tau itu😎"

Sana memutar bola matanya malas

"Kepedean ih"

"Kenyataan"

"Iyain deh sultan chou yang terhormat"

Tzuyu menggigit telinga sana kuat

"IHHH,SAKIT!!!"

####

"Sakittttt,pelan-pelan dong masukinnya ah"

Tzuyu mendatarkan wajahnya

"Ini juga udah pelan,lagian sempit banget dah udh sering di masukin juga"

"Iya,seharusnya agak lebaran dikit,ini malah tetep sempit"

Tzuyu memaksa masuk hingga sana meringis

"Ih,sakit tau,pelan dong"

Tzuyu yang kesal melempar sepatu sport sana

"Bikin aing emosi aja pagi-pagi,udah pake sendal jepit aja dah"

"Enggak,pinjem sepatu kamu"pinta sana

Tzuyu mengangguk dan memasangkan sepatunya di kaki sana

"Kebesaran,ga papa lah"gumam Tzuyu

Tzuyu dan Sana akhirnya jogging bareng

"Kamu cape ga,kita istirahat dulu"perintah Tzuyu

"Oke sayang",

Saat Tzuyu dan sana sedang duduk,ada yang datang menghampiri mereka

"Ehm,boleh saya minta tolong?",ujarnya

2 wanita itu pun melihat si empunya suara

"YUTA"

Sorry slow update and Typo

Thank u,next~

teacher who loves his student [ TWLHS ] •| Slow update |•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang