"Ayolah san,aku masih sekolah masa kamu mau kita nikah terus,tunggu aku tamatlah"tzuyu
Sana merengek sambil memeluk bahu Tzuyu
"aku mau kita nikah secepatnya sayang,lagi pula kalau kita nikah kan bisa sama-sama terus satu atap,lagian ga berpengaruh juga kok sama sekolah kamu"sana
Tzuyu menghela nafas, Naeun lah yang harus disalahkan terhadap perihal ini,karna anaknya yang imut dan cantik itu yang membuat sana ngebet minta nikah-_-
Yuna: kok gw sih!
'di kira membangun rumah tangga semudah membalikkan rempeyek hm?'Tzuyu
",yah cmn kan aku harus kerja untuk ngasih makan kamu,kalau kita nikah akunya ga ada kerja kita makan apa?,san,nikah itu butuh persiapan yang matang,ga sekadar nikah terus buat anak,enggak gitu"Tzuyu
Tzuyu merasa dia lah yang paling tua sekarang,orang di sampingnya ini hanya seonggok daging polos yang baru tau tentang pernikahan
"Kalau uang kamu ga usah pikirin,kan ada papa yang biayain kita kalau sudah nikah nanti"sana
Tzuyu menepuk jidatnya,ga habis pikir dengan jalan pikiran sana
"kita ga bisa minta uang papa terus sana,kalau kita nikah ya otomatis aku harus kerja,gengsi dong aku kalau nikah tapi biaya hidup masih di tanggung papa"Tzuyu
Tzuyu menatap sana seakan-akan dalam matanya tersirat niat untuk meyakinkan sana
"kamu ga usah khawatir san,aku bentar lagi lulus sekolah,ga lama lagi kok,satu tahun lagi"ujar Tzuyu tersenyum
"setelah tamat sekolah dan aku mendapatkan pekerjaan,aku bakal lamar kamu,kalau bisa aku ajak keluarga aku ke Jepang untuk menemui orang tua mu,gimana? masih sabar nunggu aku kan?"tanya Tzuyu
sana masih terdiam,mencerna perkataan Tzuyu
"aku nanti tetap kuliah kok,hanya saja kuliah sambil kerja,aku ga mau minta uang sama papa sebagai modal kita setelah menikah,kalau kita menikah ya harus aku yang nafkahin kamu,pake uang aku bukan uang papa"Tzuyu
Sana menatap Tzuyu dengan puppy eyes nya,ia sangat bangga dengan bayi besarnya ini
"Janji ya,kalau kamu tamat sekolah kamu langsung lamar aku"ujar sana sambil mengacungkan jari kelingkingnya,Tzuyu balas mengaitkan jari kelingkingnya di jari sana
"Janji"
Tzuyu mengurut pelipisnya,pusing dengan masalah yang ia hadapi sekarang
"Gw harus bilang apa sama papa,kalau gw ngelamar sana duluan ntar papa kaget lagi,masa baru tamat sekolah udh lamar anak orang aja, pasti papa mikir gitu, gw yakin deh"Tzuyu
Tzuyu mengetuk-ngetuk pena nya di dagu sambil menaikkan kedua matanya keatas,gelagat org sedang berpikir
"hmm coba aja dulu ya,kali aja papa ngasih restu, lagian kan masih lama,satu tahun lagi kok"gumam Tzuyu sambil menuliskan jawaban dari tugas yang bakal di kumpulkan besok
memang ia mengerjakan tugas,namun pikirannya selalu tentang permintaan sana,walaupun masih lama tapi persiapan untuk menikah dan membangun keluarga ga secepat itu juga menyelesaikan nya
"Tzuyu-ah"panggil sana yang baru dateng,tadi sana pergi ke rumah Eunha meminta absensi yang ia titipkan ke Eunha selama ia ga ngajar di sekolah
Tzuyu membalikkan badannya
KAMU SEDANG MEMBACA
teacher who loves his student [ TWLHS ] •| Slow update |•
Ficção Adolescente"Tzuyu,kamu ikut ke ruangan saya!" "ha?emang saya salah apa bu?" "Salah kamu banyak,salah satunya kamu udah buat saya jatuh cinta sama kamu" "Ha?apa?kok burem" ALERT [GxG][18++]