#2

11 9 2
                                    

Jangan lupa untuk vote dan Komen!! Karena itu semua tidak dipungut biaya, alias gratis..  tiss. Tiss.. hehehe❤
.
.
.
.
.♠♠♠♠♠♠♠♠

Segerombolan laki-laki sedang duduk dan berkumpul di Gazebo depan sekolah SMA GARUDA. Nampak mereka semua sepertinya Satu sekolah, terlihat jelas dari seragamnya.

" Cak Imin, Uduk empat ya sama gorengannya jangan lupa. Oh ya, sambelnya Banyakin " teriak Panji di Gazebo depan sekolah

" Siap Rek" balas Cak Imin

" Heh panjul Gausah teriak-teriak bego! Masih pagi, yg ada orang-orang nyangka elu dah gila, hahaha" Ucap Bimo terbahak-bahak tak lupa memukul pundak Fajar

" Aduhh Bemo.. gausah Nabok gua juga yaallah! Sakit pundak gua! " Eluh Fajar.

Yg di tegur pun hanya menyengir dan menggaruk kepalanya yg tidak gatal. Diantara mereka, Ada seorang laki-laki yg hanya diam saja melihat tingkah sahabatnya ini.

" Woy Ga! Diem-Diem bae lu, ngopi ngapa ngopi, hahaha " Ledek Bimo membuat kedua temannya yg lain tertawa. Berbeda dengan Arga, ia hanya memutar bola matanya jengah.

Arga Bilal Mahesa atau yg biasa dipanggil Arga. Memiliki wajah yang tampan bak dewa Yunani, tubuh yg tinggi dan atletis, Rahang yg kokoh, Memiliki sifat yg dingin dan cuek membuat Para wanita mengejarnya.

Ia melirik jam tangannya, lalu mengambil tas dan keluar dari Gazebo menuju kelas.

" Woy, Ga! Mau kemana? Aelah bapeeran amat ih" Ucap Panji yg memakan Uduk nya

" Balik kekelas. Masuk. 5 menit lagi" Ucap Arga singkat Padat dan yaa tidak jelas. Tapi itu dimengerti oleh ketiga semprul, yg dimaksud Arga adalah lima menit lagi akan masuk.

" Duluan aje, Tar kitaorang nyusul. Masih mau makan, hehehe" Ucap Bimo yg diangguki oleh Fajar dan Panji.

Oh ya, sekilas info. Fajar ini juga sama sifatnya seperti Arga, Dingin. Tapi dia tidak cuek dan tidak kasar dengan Wanita.

" Hmm" Gumam Arga lalu berjalan menuju ke sekolah nya.

" Itu orang apa Kulkas berjalan sih Jar? Dingin amat. Aku tuh gak bisa diginiin buang " Ucap Panji dengan Dramatis

" Najiss!"

" Alay"

"Astatank, apa salah daku sehingga mereka mendzolimi Panji yg gantengnya setara dengan Jimin Bts " Ucap Panji seraya mengelus Dada nya.

" Cih, Jimin? Yg BTS itu? Heh! Kejauhan sama lo! Lo tuh mirip sama Si Utun kali, haha" Ledek Bimo sedangkan Fajar? Ia hanya terkikik Mendengar nama UTUN

" Utun? Saha eta Utun? Cewe or Cowo? Geulis Teu, Bim? " Tanya Panji dengan Antusias

"Lo beneran gak tau Siapa si Utun? " Tanya Bimo balik dan si fajar sedang Menahan Tawanya agar tidak meledak

Panji mencibir Pertanyaan Bimo, ia sangat tidak suka jika pertanyaan dibalas dengan pertanyaan " udh sih jawab aja! Malah nanya balik, eneg gua kek gitu" Kesal Panji sedangkan bimo dan Fajar tertawa melihat wajah kesal Panji

" Haha,, iya iya, gak sabaran amat lu jadi orang" Ucap Bimo mengambil nafas lalu

" Jaaaaddiiii.. si Utun itu adalah- "

"Adalah apa woy! Jangan separo-separo kalo ngomong! Penasaran gua,njir" Potong Panji

" Sabar panjul, gausah motong Ucapan gembrot" Ucap Fajar

ARCITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang