"Bangsat!"
Suara itu cukup menggema di lorong loker lantai satu ini, ditambah suara gebrakan dari loker yang terbuat dari kayu sebagai pelampiasan amarah. Matanya tak bisa lepas dari sebuah ruang yang bertuliskan 'dancing room' itu.
"Gue tau mereka deket, tapi nggak gitu juga. Anjing!"
Itu umpatan terakhir sebelum ia pergi dari tempat ini, menuruni tangga tergesa. Tak peduli jika ia bisa terjatuh.
"Tunggu!" suara itu cukup membuatnya berhenti sebentar, ia memutar badannya dan menatap tak bersahabat orang didepannya yang berdiri dengan jarak beberapa tangga.
"Apa?" ujarnya pelan, menatap tak suka orang didepannya.
"Kamu salah paham." ia tertawa pelan mendengar hal itu, lalu menarik sesuatu yang melingkar dilehernya lantas membuangnya tepat didepan orang itu.
"Hei!" orang itu kembali berteriak, berusaha menghentikan langkahnya. Namun, ceceran kalung ini lebih penting bagi orang itu. Dia lantas mengambil kalung yang terbuang didepannya dan mencari gantungan yang harusnya terpasang cantik disini.
"Astaga Jisung, kamu salah paham." setelah berhasil memungut gantungan berhuruf 'M', orang itu lantas pergi dan menyimpan baik-baik kalung tersebut.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
kak minho | minjeong
Fanfiction"Kenalin saya Minho, pacarnya Jeongin." "Ngawur!" [oneshoot series] --- sebenernya mereka itu pacaran atau sahabatan sih?
