Jeongin keluar dari kelasnya setelah bel berbunyi, kepalanya sedikit merunduk karna sedang memainkan ponsel.
"Dek!!" Jeongin mengangkat kepalanya saat mendengar suara teriakan yang tidak asing itu.
"Kenapa kak?"
"Makan bareng yuk." ajak Minho-pria yang tadi meneriaki Jeongin-sambil merangkul bahunya.
"Nggak kak, masih kenyang."
"Boong, nggak usah diet-dietan. Badan kamu udah kayak ikan teri gini, kurus kering." Jeongin lantas memukul lengan Minho yang berada dibahunya, merasa terejek.
"Bacot kak."
"Udah ayoo, mau ya??" lantas Minho membawa Jeongin untuk pergi makan siang di warteg seberang jalan tanpa menunggu tersetujuan Jeongin.
Sejenak sebelum masuk, Jeongin melihat keadaan didalam yang sangat ramai. Disana tersisa dua kursi, kebetulan.
"Ayo masuk!" mereka berjalan beriringan dengan Minho yang masih merangkul Jeongin.
"Dek pesenin ya."
"Ujungnya juga adek yang pesenin, tapi yang bayar kakak lho!" Jeongin lantas berdiri setelah beberapa detik ia sempat duduk.
"Mau pesen apa?"
"Eit, udah cocok nih-"
"Buruan nggak usah bercanda." sela Jeongin dengan wajah dinginnya membuat Minho mau tak mau menjeda candaannya.
"Kayak biasanya dek."
"Mana Jeongin tau kak Minho biasanya makan apa disini?!" jujur, Jeongin ingin melempar Minho dengan kursi dibawahnya ini.
"Bilang aja sama mas nya, tapi minumnya es teh anget." ujar Mimho lalu mengambil ponselnya dari saku.
"Hm." Jeongin berjalan ke meja pemesanan. Sesampainya disana, ia melihat daftar menu untuk makan siangnya. Setelah selesai memilih, ia lantas memesakan makanan untuk Minho.
"Yang satu kayak biasanya kak Minho pesen."
"Maksudnya dek?" pegawai didepannya ini tampak bingung.
"Kak Minho biasanya kalo kesini pesen apa?"
"Ya, mana saya tau dek. Saya aja baru denger nama Minho."
Mendengar hal itu Jeongin hanya bisa menggeram pelan lalu kembali ke mejanya. Disana ada Minho yang malah sibuk telponan.
"Iya, ini mau makan kok."
'bener ya?'
"Iyaa, Jeongin yang mesenin tuh."
"Lho, dek mau kemana?-" dari ekor matanya, Minho dapat melihat Jeongin terburu mengambil tasnya dan berjalan cepat keluar dari sini.
"DEK!! DEK JEONGIN!!"
Minho dibuat kelabakan dengan Jeongin yang tiba-tiba keluar dari warteg dengan muka dongkol, padahal sebelumnya wajah bocah itu masih baik-baik saja. Kalem dan imut.
TBC
maaf yaa, baru sempet update padahal udah jadi draftnya berbulan-bulan yang lalu wkwk

KAMU SEDANG MEMBACA
kak minho | minjeong
Fanfikce"Kenalin saya Minho, pacarnya Jeongin." "Ngawur!" [oneshoot series] --- sebenernya mereka itu pacaran atau sahabatan sih?