Tawur! pt 2

631 94 12
                                        

Brukk

Tubuh kurus ini nyaris terjatuh kalau saja refleksnya tidak bagus, beruntung ia masih bisa menjaga keseimbangannya.

"Santai dong jalannya, masih luas tuh." ujarnya kesal.

Ia kembali melanjutkan jalannya, sedikit berlari menuju parkiran dan mengabaikan teriakan orang yang baru saja ia tabrak.

"Kak Jisung, tunggu!" sepeda yang akan ia kayuh mendadak berat karena ada tangan yang menahannya.

"Lepas nggak? Gue mau pulang." orang itu menggeleng, masih menahan sepeda miliknya.

Jengah dibuatnya, ia turun dari sepeda dan sedikit menghempaskannya membuat orang yang menahan sepedanya memekik sakit karena jari yang tergores bagian dari sepeda itu. Pada akhirnya sepeda itu terlepas.

"Aduh.." keluh Jeongin sambil meniup jarinya yang terasa perih.

"Jisung!"

Pria yang bernama Jisung itu berhenti, menoleh ke belakang saat mendengar teriakan orang yang dikenalnya.

"Jeongin kamu kenapa?"

"E-enggak papa kak."

Jisung merotasikan matanya malas, melihat adegan didepannya ini hanya membuat panas saja.

"Kalo cuma mau drama jangan didepan gue." kalimat sarkas itu keluar dari bilah bibir Jisung, membuat dua orang didepannya ini refleks menatapnya.

"Jisung, kamu salah paham."

"Salah paham gimana Ho? Gue liat semuanya, kalian kalo mau pacaran gapapa kok. Gue udah ikhlas."

Minho-pria yang sedang berdebat dengan Jisung-mengusap wajahnya kasar. Ia menghela nafasnya lelah, selalu seperti ini.

"Gue mau putus."

Tiga kata itu sukses membuat Minho maupun Jeongin menatap Jisung tak percaya, buru-buru ia menarik tangan sang pacar sebelum dia kabur lagi.

"Lepas!" Jisung berusaha melepas cengkraman tangan Minho, namun pria itu malah menariknya kedalam pelukan. Tentu ia tak akan diam, Jisung memberontak bahkan memukil dada pria itu.

"Diem dulu, aku belum jelasin apa-apa sama kamu." ujar Minho lembut tepat ditelinga Jisung.

Namun, Jisung malah dorong Minho nyaris membuatnya terjatuh.

"Nggak perlu, semua udah jelas." lalu Jisung berlari, sangat cepat. Meninggalkan dua pria yang kini hanya bisa diam menatap kepergian Jisung.

TBC

ya tuhan!! nggak nyangka aku apdet ini hehe

btw, aku nggak yakin ada yg baca ceritaku ini karna kapal minhoxjeongin itu rare parah :(

kak minho | minjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang