Vinna's Bad Day (2)

17 2 0
                                    

Lucas POV

 "tuan muda, ada keributan di sana." ucap seorang pelayan sambil menunjuk lorong tempat kamar Kairen. aku pun hanya mengangguk lalu berlari menuju kamar Kairen. aku mendapati beberapa pelayan sedang menuntun Kairen yang tampak kebingungan. Aku pun bergegas memeluknya. ia menangis di pelukan ku. "ssh sssh gapapa kai, cerita sama aku ya? aku bukan orang jahat."

kami pun duduk di ruang tamu. dan tiba-tiba bibi Ellena datang. ketika aku hendak menyapanya, ia berjalan terus menuju penjara. aku hendak mengikutinya, tetapi Kairen menarik tanganku. "jangan.." ucap nya. aku pun kembali duduk disamping nya.

"perempuan berambut merah itu siapa?" Kairen masih terus memeluk ku. 

"itu bibi Ellena. dia adalah seorang witch." jelas ku.

"apa aku harus percaya kamu?" ia terisak.

aku pun melepas pelukan nya lalu memegang pundaknya,kemudian menghapus air matanya.

"ya harus dong! masa sama aku aja kamu ga percaya sih?" aku pun mengelus pipinya.

terdengar langkah kaki menuju ke arah aku dan Kairen berada. aku sedikit waspada mengetahui seorang scelusia telah menyusup. dan scelusia tersebut adalah orang yang membohongi Kairen. aku melihat sekitar dan mendapati ibu dan bibi Ellena berjalan ke arah sini. mereka pun duduk di sofa sebelah aku dan Kairen duduk. Kairen mengusap matanya kemudian tersenyum seakan ia baik-baik saja. aku dapat melihat sesuatu bersinar didalam kantong bibi Ellena. 

"bibi, apa itu?" tanya ku sambil menunjuk kantong bibi Ellena. 

"sumber kekuatan scelusia bodoh itu." bibi Ellena mengeluarka benda tersebut. itu adalah kalung berwarna biru yang bersinar sangat indah. 

"ingatan mu, ugh. ada yang aneh!" lanjutnya sambil mendekati Kairen dan menaruh kalung scelusia di kantongnya. 

Ibu, bibi Ellena dan Kairen pergi ke kamar Kairen untuk melakukan suatu ritual, katanya. Agar Kairen tak lagi bersedih, aku berniat membelikan sebuket bunga untuknya. ake pergi ke ruang pelayan untuk memanggil Mr. Flynn. 

"mohon maaf tuan, tapi nyonya Laxier tidak mengizinkan saya untuk keluar sekarang. mungkin sangat bahaya di luar gerbang." ucapnya. 

aku pun berjalan pasrah dan pergi ke kebun bunga. lalu membuat buket bunga sejadinya. memang sangatlah jelek, tapi kuharap Kairen melihat ketulusan ku. kemudian aku pun menunggu di kamar ku. melakukan segala hal sambil menunggu. hingga akhirnya malam pun tiba. aku memutuskan untuk menghampiri Kairen di kamarnya. 

aku pun langsung membuka pintu kamarnya dan mendapati ia tertidur memakai gaun. Aku pun mamanggil Rista dan menyuruhnya menggantikan baju Kairen. tak lupa aku menaruh buket bunga buatan ku di meja samping rumah Gia. lalu meninggalkannya dan pergi menemui ibu untuk meminta penjelasan. 

di kamar ibu, hanya ada bibi ellena dan ibu. tak ada satupun pengawal maupun pelayan, itu dapat membuatku yakin bahwa ada hal rahasia yang sangatlah serius. aku pun duduk di kursi depan bibi Ellena dan di depan ibu. 

"Kairen sangat lah lemah untuk sekarang. kami tadi hanya mengembalikan ingatannya yang sebenarnya. selama ini, apa yang kalian lakukan terlihat jahat karena hipnotis dari scelusia yang menyamar jadi bibinya. scelusia itu bernama Tyra. tentu saja seperti yang kita ketahui bahwa scelusia  memiliki banyak bentuk dan kekuatan, tapi faktanya mereka memperoleh kekuatan mereka dari leluhur mereka. kekuatan mereka berupa jimat kalung yang berbeda warna, yang terkuat adalah yang berwarna biru. dan kita memiliki satu sekarang. jika perang sudah tiba, beritahu para pasukan untuk mengambil kalung yang mereka pakai. karena kalung jimat adalah udara bagi mereka." jelas bibi Ellena sangat spesifik.

"aura Ghasa dari Kairen pun sudah berkurang karena ia lupa bahwa ia adalah Ghasa." tambahnya.

"aku akan memberi tahu para pengawal besok pagi. karena kita ini antexercitus, makhluk terkuat setelah Ghasa. masa kita kalah sama scelusia ? haha! selamat tidur ibu, Bibi!" aku pun pergi meninggalkan kamar ibu lalu bersiap untuk tidur. 


bersambung.......................

kritik saran dipersilahkan

jangan lupa vote 

terimakasih 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UndergroundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang