PROLOG

21 6 3
                                    

       "Jangan ngambek,nanti
         nggak cantik lagi loh,"
 

Ayla berlari kencang di koridor hingga menabrak beberapa orang.Ayla tak peduli dengan umpatan siswa perempuan yang ada di koridor kelas 11 itu.Ia terus berlari dari segerombol fans yang mengejarnya.

Ayla adalah salah satu siswi yang famous di sekolahnya.Selain cantik dan pintar,ia adalah Mayoret utama dalam ekstrakulikuler marching band.

Ayla kelelahan,nafasnya terengah-engah.Ayla berhenti sejenak,memegangi lututnya dan bersandar ke tembok.Namun,lagi-lagi suara bising para fans lelaki yang meneriaki namanya semakin mendekat.Ayla kehabisan tenaga.Mau berlari lagi pun ia sudah tak sanggup.Suara itu semakin mendekat,hingga mau tak mau Ayla masuk ke dalam gudang sekolah yang terkenal angker.Sudah tidak ada cara lain untuk menyelamatkan dirinya dari para fans yang tidak tahu diri itu.

Iya,tidak tahu diri.Mereka sering menggoda Ayla habis-habisan.Menyatakan cintanya pada Ayla di tempat umum.Mengejar-ngejar Ayla.Memberi Ayla coklat bunga serta boneka.Namun Ayla adalah anak yang ramah.Ia hanya membalas dengan kata "tidak,terima kasih." Setelah itu ia berlari menjauh dengan sekencang kencangnya.

Ayla masuk ke dalam gudang yang tidak terkunci.Ia berharap tidak ada mahluk halus yang mengganggunya.Karena rumornya,di dalam gudang penunggunya.

Ayla merinding sendiri.Bulu tangan dan kakinya meremang.Bibirnya pucat.Tangannya gemetaran.Ia masih stay di belakang pintu gudang dimana terdapat sedikit celah untuk mengintip keluar.Ayla belum menghembuskan nafas lega.Para fans masih berada di sekitar gudang ini.Sampai kapan ia akan berada di dalam gudang angker ini.

"Ya Allah,tolong jauhkan syaiton yang ingin menggoda Ayla,"batin Ayla.

Tiba-tiba ia merasa di elus rambutnya oleh seseorang.Ayla bertambah gemetaran.Keringat dingin mengalir di dahinya.Ia merasa ingin pingsan sekarang.

"Ayla,kenapa kamu takut?"

Suara itu seakan ingin membunuh Ayla.Pelan tapi membuatnya ingin pingsan saja di sini.Tapi kalau ia pingsan,siapa yang akan menolongnya?Secara nggak ada yang mau masuk sini.

Ayla tidak berani menoleh sedikitpun.Ia takut,sangat takut.
Namun,suara yang ia dengar berikutnya membuat Ayla ingin menendang mahluk yang mengelus kepalanya tadi.

"Ini aku Ayla,Dava."

Ayla menoleh dan terkejut.Ternyata yang mengelus rambutnya adalah Dava.Salah satu fans nya.Ayla seakan ingin membunuh Dava saat itu juga karena sudah membuatnya takut.Tapi,Ayla bersyukur bukan mahluk lain yang mengelus kepalanya.

"Kok lo bisa di sini?"tanya Ayla setelah ia menetralkan detak jantungnya.

Dava tersenyum manis seperti biasa saat bertemu Ayla.Bagi Dava,senyumnya dapat meluluhkan hati Ayla.Namun sampai saat ini,hal itu belum terbukti dan masih diragukan!

"Kamu dong Ay,jangan lo,"ucap Dava sambil mengelus rambut Ayla.

"Bodoamat,"ucap Ayla santai.

"Kok kamu gitu sih?"tanya Dava sok imut.

"Jijik gue lihatnya,"jawab Ayla sambil memalingkan mukanya.

"Nah itu dua curut sama dua kakak kelas sok ganteng ngapain di sini?"tanya Ayla saat mendapati Rasyid,Abizar,Bowo,dan Aldi ada di sini.

"Jahat lo Ay,manusia ganteng gini dibilang curut,"ucap Rasyid kepada Ayla.Tak terima saat ia dikatai curut.

"Ciih,palingan kata nenek lo,"timpal Ayla.

"That's right baby,"ucap Rasyid girang.
"Kok lo tahu?lo cenayang ya?"
Lanjut Rasyid.

"Gue tetangga lo sempak!"jawab Ayla geram.

Ya.Ayla memang bertetangga dengan Rasyid.Nenek Rasyid sering datang ke rumah untuk menemui kakeknya.Ayla bahkan sampai bosan ketika Nenek Rasyid menceritakan Rasyid dan segala kelebihannya.Katanya Rasyid ganteng,pinter juga baik hati.Cih dilihat dari mananya coba.

"Eh iya lupa gue,"ucap Rasyid sambil nyengir manja.

"Btw kok lo bisa di sini?"tanya Bowo.Kelas 12 yang menjabat sebagai playboy cap tapak kuda.Sering gonta ganti pacar.Bahkan katanya Bowo pernah ganti pacar 30 kali selama sebulan.Gila itu ganti pacar apa beli es teh?perlu dipertanyakan.

"Dikejar fans terus ke sini.Lah lo ngapain di sini?"

"Pake kak dong,biar unyu unyu gimana gitu,"kali ini yang menjawab adalah Aldi.Ketua geng Barong yang imutnya minta ditendang.Walaupun menjabat sebagai ketua geng,namun kegilaannya sudah stadium 189.

Ayla hanya diam tak menanggapi.Percumah berbicara dengan orang yang kurang waras.Bisa bisa ikut sakit jiwa.Lebih baik dia diam.Toh,diam nggak ada salahnya.

"Cielah ngambek,"ucap Rasyid melihat Ayla hanya diam saja.

"Jangan ngambek dong Ay,nanti nggak cantik lagi loh,"ucap Dava berusaha membujuk Ayla suapaya tidak ngambek lagi.

"Yah Ayla,cantik cantik ngambekan,"goda Aldi.

"Iyanih,nggak asyik ah Ayla,"tambah Bowo.

"Udah jangan godain cewek,nanti kena karma,"Abizar mengeluarkan suaranya setelah sedari tadi ia diam sambil komat kamit menghafalkan Juz Amma.

Abizar Al Malik.Cowok alim yang tahan masuk ke dalam geng Barong.Iya memang aneh.Alim alim masuk geng nggak jelas.Ketuanya aja nggak jelas pake banget.Gimana anggotanya.

"Sok alim lo,"ucap Rasyid.

"Emang karma godain cewek cantik apa?"tanya Dava penasaran.

"Oh gue tahu,"ucap Bowo seakan pintarnya mirip albert einstein.

"Apaan?"sahut Rasyid malas.

"Nanti cewek cantiknya nggak mau sama kalian,tapi sama gue"jawab Bowo.

"Sialan!"

^^^

Jangan lupa vote and comment.

Follow instagram:

@monicaa_nna

Thank you

Monica Maelana.

DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang