Minho bangun dari tidurnya. Melirik kasur sang adik, lalu berlari keluar dengan sangat terburu-buru.
Air matanya tak mampu ditahan. Minho benar-benar panik hingga membentak beberapa perawat disana yang dirasa lamban. Padahal mereka sudah berlari.
Sedangkan abangnya--Chandra--baru bangun saat merasa tidurnya sedikit terusik. Ia digiring keluar oleh salah satu perawat dan melihat Minho yang menangis meraung-raung dilorong Rumah Sakit.
Chan membentak Minho, memintanya tenang dan menceritakan apa yang terjadi.
"Felix, bang. Fe-felix, gue gak ngerti lagi, bang." Minho masih terisak. Ia benar-benar kacau setelah melihat sendiri kondisi adik yang mengenaskan.
"FELIX KENAPA? JAWAB LINO!"
Minho tak menjawab. Ia tak mampu. Tubuhnya merosot kelantai dan menendang apapun yang berada didepan kakinya.
"No," kali ini Chan berusaha lembut. "Felix kenapa? Kumat? Jantungnya lemah lagi? Sesak nafas? Kenapa?"
Lagi-lagi sang adik tak menjawab. Chan berinisiatif untuk menelfon seseorang yang selama ini bersama adik bungsunya itu.
"Bagas? Bisa kesini sekarang?"
"....."
"Rumah Sakit. Gue tunggu."
Setelah itu Chan mematikan ponselnya. Menunggu orang yang ia hubungi untuk datang.
Tak lama kemudian, tak sesuai harapan.
Bukan Bagas yang datang, namun brankar Felix yang dibawa keluar ruangan dengan kondisi tubuh pemuda manis itu tertutupi kain putih.
Minho bangkit dari lantai. Kembali menjerit seraya memanggil nama adik kesayangannya itu. Berharap akan menjawab. Meski ia tahu, mustahil.
Chan yang baru menyadari keadaan adalah orang yang paling terkejut. Ia mencegat seorang dokter yang baru keluar dari kamar sang Adik, meminta penjelasan, dan hampir saja memukul dokter tersebut karena yang dilakukannya hanya menggeleng.
Chan emosi, ia tak percaya. Begitupun dengan Minho.
Mereka tak percaya,
Sang adik telah tiada.
Dan Changbin baru datang setelah brankar Felix dibawa ke kamar jenazah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan aku (Changlix Local Area)
FanfictionFelix berusaha menjelaskan, Changbin tak mau dengar. Felix lelah, ingin berhenti. Namun lagi-lagi perasaan lebih mendominasi. Pada dasarnya, Felix hanya tak mau mengerti Bukan lama update, ini udah selesai. Amazing cover by @weeneeds ©dreammatcha, 2...