"Apa?! Nge-kos?!" Tiny Werldosn, anak berumur 19 tahun kaget mendengar keputusan orang tuanya."Iya nak, daripada kamu jauh jauh jalan kaki atau ngabisin uang saku buat naik angkot. Cari aja kosan murah, nanti dibayarin deh sama Ayah Ibu. Ya, hitung-hitung biar kamu mandiri"
"Serah deh, aku mau masuk kamar!" Tiny berlari menuju kamarnya.
"Tuh anak ya, dibilangin biar mandiri, malah gitu kelakuannya"
Tiny sedih. Sangat sedih. Ia merasa tak dibutuhkan lagi. Tapi bagaimanapun, apa yang dikatakan orang tuanya benar juga. Mereka tak mau Tiny menghabiskan uang sakunya.
Tiny mengunci kamar, lalu menghidupkan komputernya. Mulai mengetik dan mencari kosan yang dekat dengan kampus dan murah.
Tempat kos anak kampus, masih kosong. Harga sebulan 500 ribu.
Fasilitas : Ac, televisi, kasur, lemari, kulkas, meja dan kursi
Dekat dengan Universitas Layred dan mall. Parkiran luas dan kamar sebesar 5x5.
Ada dapur dan disediakan telur, nasi, mie gratis. Di lantai 4, ada teras untuk tempat jemuran dan mencuci pakaian.
Khusus kamar paling pinggir, terdapat balkon.
"Hm, boleh juga" Setelah itu, Tiny memberi tahu orang tuanya.
Wajah orang tuanya sedikit datar, lalu melirik satu sama lain. Seakan akan mereka tak setuju dengan itu.
"Gimana? Bagus kan?" Tiny bertanya serius.
"Em... Sebenarnya bagus sih... Tapi..." Ayah memegang bahu Ibu lalu berkata, "Boleh nak, tapi hati hati ya"
"Baiklah" Jawab Tiny. Lalu ia berlalu pergi.
"Ayah yakin dia akan baik-baik saja?"
"Tentu. Hantu dan kejadian aneh. Itu tak masuk akal. Ia akan baik-baik saja tinggal disana"
KATA PEMBUAT :V
Hai readers!!! Kenalin nih, aku Sanis Naekerz :v Ya meski itu bukan nama asliku, tapi itu singkatan dari nama asli :v
Aku harap kalian akan suka dengan cerita yang kubuat kali ini yaaa 😋
Hmm... Mungkin aku akan apload setiap hari Rabu dan Minggu, jadi tunggu aja yaa 🙂🙏
Makasih yang udah membaca dan memberi suara pada ceritaku ini, makasih bangettt 😘
Cukup segini buat Prolognya yaaa. Sampai jumpa di chapter selanjutnya readers!!! 😁🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
IN THE KOST
HorrorTiny baru pindah ke kosan baru, kosan yang lebih dekat dengan universitasnya. Kosan itu terlihat bagus dan murah. Tapi siapa sangka disanalah mimpi buruk Tiny dimulai. Teman psikopat, teman indigo, teman hantu. Semuanya akan memburu Tiny satu per sa...