Part 4

18 4 2
                                    

Bolehkah mengenalmu lebih dalam?
Barangkali esok kau jodohku:')

#RAW

***

"Dari mana aja lo, jam segini baru dateng, untung bu Tuti gak masuk kelas kalo enggak abis dah lo." runtutan pertanyaan dan pernyataan di ajukan oleh Nava ketika Rain sahabat nya itu duduk disamping kursinya.

"Ett dah bocah, baru geh duduk gw." saut Rain sambil menyeka keringat di keningnya.

"Lo abis ngapain Rain sampe keringetan gitu, lomba lari?" lagi-lagi Nava memberikan sebuah pertanyaan.

"Iyaa abis lomba lari sama satpam." jawabnya dengan ketus.

"Kok bisa? Lo telat? Btw, tadi ada razia tau." tanya Nava yang makin penasaran.

"Razia?" ia sibuk mengeluarkan alat tulisnya.

"Iyaa razia rambut sama kehadiran." jelasnya dengan santai tak seheboh tadi.

"Mampus gw!" Rain panik memikirkan alasan yang tepat saat ia dipanggil ke ruang BK nanti.

"Oya, kok lo gak ada tadi?" belum sempat menjawab pertanyaan Nava, nama Rain sudah terdengar di speaker sekolah.

"Panjang ceritanya, duuh gimana ini." ia makin panik dan berjalan kesana sini sembari mencari alasan.

"Iih gimana loh, ya jujur aja lah." ucap Nava memberi saran.

"Yodah gw ke ruang BK dulu. Doa in gw gak dihukum yah." ia memohon kepada sahabat nya itu, raut panik sangat terlihat di wajah manis Rain.

"Yaa slow ae, kan gw baik hehehe." cengiran Nava membuat Rain sedikit lega, begitu lah Nava bisa membuat Rain tersenyum dan melupakan kesedihannya.

Rain bertemu Nava pada waktu SMP, saat itu mereka sedang menjalani mos.

~flasback on~

Upacara pembukaan masa orientasi siswa akan dilaksanakan, para peserta mulai berbaris dan merapikan perlengkapan yang wajib dipakai dan dibawa.

Disamping barisan ku ada seorang gadis yang ku pikir agak lucu, karena ia masih belum menggunakan pakaian panjang, rok merah pendek nya, baju putih lengan pendek dan rambut keriting yang di ikat tali plastik berwarna-warni, salah satu syarat mengikuti mos.

Aku ingin mengenal dirinya, yaa aku memang sudah mendengar tentangnya dari tetanggaku.

"Emh hai, nama ku Raina nama kamu siapa?" aku menyunggingkan senyum untuknya.

Aku tidak menyangka jika ia akan membalas senyum ku, dari saat itu aku ingin berteman dengannya.

"Hai aku Nava salam kenal." senyum nya sangat manis dan tulus.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang