•BGGB{Chapt 6}

2.4K 166 9
                                    

.
.
.

Happy reading😊

Seluruh siswa terlihat berlarian memasuki gerbang sekolah. Berbeda halnya dengan rose yang berjalan gontai kearah gerbang sekolahnya.
Karena kejadian kemarin papinya menyita fasilitas kendaraannya dan membuatnya terpaksa menaikai bus dan berangkat lebih pagi agar bisa mendapatkan bus.

"Rose tadi papi dapet telfon dari bu seo yeon .dia bilang kamu baru masuk langsung buat masalah."  papi rose dengan wajah heran.

"Iya pii." Jawab rose dengan nada malas.

"Besok kamu naik bus papi bakal sita mobil sama motor kamu"  papi menegaskan pada rose.

"What!!!." Rose tak terima.
"Gaada penolakan sekali lagi papi dapet telfon dari sekolah ,papi bakal pindahin kamu ke Aussie lagi."papi.

Rose menghela nafas dan mengacak rambutnya frustasi mengingat perkataan papinya kemarin. Tanpa ia sadari ternyata ada seseorang yang sedang menunggunya didepan gerbang dengan senyum menyeringainya.

"Wait!"chanyeol merentangkan sebelah kakinya didepan gerbang.
Rose mendongakkan kepalanya.

"Ngapa ada tiang ditengah jalan sih." Ucap rose kemudian menabrak bahu chanyeol, namun chanyeol segera menahan bahu rose.

"Paan ,cakep² gini dibilang tiang." chanyeol sambil menyisir rambutnya dengan jari.

"Bodo amat!! Gue males debat pagi².
Lepasin nggak!?". Ucap rose mencoba melepaskan tangan chanyeol.

"Nggak!! sekarang lo asisten gue. Lo harus nurutin perkataan gue." Balas chanyeol.

"Nggak mau dan nggk akan pernah!!." Sinis rose.

"Oh ,ya?" Chanyeol melepas tangannya pada bahu rose dan berjalan kearah depan rose dengan memasang smirknya.

"Yaudah, gue kan tinggal ngasih tau bu seo yeon" ucap chanyeol sambil menaik turunkan kedua alisnya.

Rose tampak berfikir.
" Yaudah..yaudah. sekarang lo mau apa?". Tanya rose malas pada chanyeol.

"Bukan sekarang tapi nanti pulang sekolah." chanyeol bersmirk lagi pada rose.

"Udah itu aja?! Gaada yang lain kan?!.
Tenang aja gue gaakan lari dari hukuman." Ucapa rose kemudian berlenggang pergi meninggalkan chanyeol.

"Manis" ucap chanyeol pelan sebelum berlalu memasuki gerbang sekolah.

Kini seluruh pelajaran telah selesai seluruh siswa tengah merapikan tas mereka.

"Rose" jennie menggoyangkan tangan rose yang sibuk mengemasi barang.
"Hm" jawab rose tanpa melihat kearah jennie.

"Gimana kalo kita maen kerumah lo hari ini?" Saran jennie.

"Ya tuh udah lama juga ga main." Tambah lisa.

"Gimana rose."tanya jisso yang melihat rose berfikir.

"Kayaknya nggak bisa hari ini deh. Gue masih harus jalanin hukuman dari bu seo yeon." Tolak rose.

"Hm...ga papa deh hari lain aja gimana?." lisa dengan semangat.

"Setuju! lain kali aja, sekalian kita nginep." Seru jennie.
"Boleh..boleh." jawab rose.

"Yaudah kita duluan ya rojee." Ucap jisso.
"Selamat bersenang-senang ma kakel cogan". Lisa sambil terkekeh.

"Idiih cogan... Yang ada mah tiang bertelinga caplang." Sanggah rose sambil mendelik. Membuat tawa ketiga sahabatnya pecah.

BAD GIRL AND GOOD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang