•BGGB {Chapt 15}

859 93 14
                                    


.
.
.

Happy reading
😊😊😊

"Okey sekarang tepat pukul...
pak sindong selaku guru pemandu mengecek jam pada pergelangan tangannya.
"Jam sepuluh pas, jadi sudah waktunya kita memulai acara kita pada malam hari ini" para siswa yang berkumpul sudah lengkap dan pak sindong mulai membagi siswa menjadi tiga orang perkelompok.

"Sialan malah kedapetan sekelompok sama setan sekolah" lisa bergumam kearah lain namun dengan suara yang cukup lancang, karena kelompoknya terdiri dari ia, rose dan wendy.

"LO NGOMONG APA HAH" Wendy tiba- tiba mengeraskan suaranya kearah lisa.

"Wah nyolot APA LO HAH!!" Lisa berteriak lebih keras mengalahkan teriakan wendy tadi membuat wendy bahkan terperangah dengan teriakan lisa.

Tiba-tiba chanyeol datang menghampiri kelompok mereka karena mendengar teriakan melengking lisa, ia langsung memegang bahu rose yang hanya diam memperhatikan.

"Kalian kenapa?" Ia memperhatikan kearah lisa dan wendy namun dengan wajah cemas kearah rose.

"Nggak papa kok kak ini tadi si lisa ngebentak aku cuman gara-gara sekelompok sama dia"

"Halah bacot lu" tiba-tiba rose menatap wendy dengan seringainya.

"Wen mending lo nggak usah cari masalah  ama cewe gue!"

"Hah?" Wendy memelototkan matanya mendengar penuturan chanyeol barusan.

"Ce-cewe kakak? Si rose" ia menunjuk rose dengan ekspresi wajah yang sulit diartikan.

"Iya cewe gue" kemudian chanyeol mengalihkan pandangannya ke rose meninggalkan wendy dengan seribu pertanyaaan yang bisa terbaca dari raut wajahnya.

"Kamu jaga diri ya, apa perlu aku tuker posisi aja sama wendy?"

"Wah wah parah abang chanyeol bucin" tiba-tiba kai merangkul chanyeol dari belakang diikuti teman-teman yang lain ikut merangkul.

"Apaansi lu pada ganggu aja"

"Wah parah si lo chan"kai menggelengkan kepalanya dengan sikap chanyeol yang terlampau berlebihan kepada rose.

"Kita pinjem chanyeol nya ya rose dadah" suho berucap sambil bersama-sama menarik chanyeol dari sana.

"Duluan lis" sehun melambaikan tangannya kearah lisa yang lagi-lagi membatu karenanya.

"I-iya kak" cicitnya kecil.

"Ngakak... tadi aja suara lo gede pas teriak"

"Sialan, jangan alihin omongan dulu, lo harus ceritain semuanya sama gue."
Mereka berjalan berdua mengabaikan wendy dengan wajah masamnya.

Line

|Bi.hanbin|

Gue nggak mau tau rencana kita kali ini harus berhasil, kalo sampe gagal gue pastiin bokap lo dipecat dari perusahan bokap gue

Kini mereka berjalan beriringan dengan lisa yang membawa peta diikuti wendy dan rose dibelakangnya untuk mengumpulkan bendera dengan lambang sma nya yang sudah disiapkan di 5 pos.

"Kayaknya kearah sini nih" lisa menyentuh dagunya sambil bergumam menyamakan jalan setapak yang asli dengan yang dipeta.

"Udah deh kalo lo nggak tau, mending nggak usah sok-sok an mimpin paling depan"

"Apaan si lo ganggu aja orang lagi konsen nyari jalan, disini keberadaan lo nggak dianggep ya." Lisa lebih meninggikan suaranya lagi, setidaknya pertengkaran mereka mengurangi rasa sepi ditengah hutan yang lumayan menyeramkan.

BAD GIRL AND GOOD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang