BGGB {Chapt 16}

985 108 28
                                    

.
.
.
Happy reading
😊😊😊


Setelah mengantar wendy kerumah sakit chanyeol belum sempat menghubungi ataupun pulang kerumah karena wendy yang terus merengek dan mengancam tidak meminum obat.
Tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan menampilkan sosok paruh baya yang kemungkinan papanya wendy sontak chanyeol berdiri dari duduknya.
Pria tersebut lagsung mengecek keadaan tubuh wendy.

"Yaampun sayang kamu nggak papa kan, astaga" pria tersebut memeluk wendy kemudian melepas pelukan dan memegang kedua bahu wendy.

"Kamu kenapa sayang?"

"I-itu pa apa namanya itu..jantung aku kambuh" wendy terlihat gugup sambil menatap memberi kode kepada papanya namun papanya yang diberi kode seperti itu kurang mengerti.

"Sejak ka-

"Pa!"
Papanya mengernyitkan dahi
"papa ada meetingkan hari ini, yaudah papa pergi aja, disini ada kak chan kok pa yang jagain aku"
Papa wendy mengagguk mengiyakan saja ucapan anaknya.

"Yaudah kamu istirahat ya, oh iya nak nama kamu siapa?" Chanyeol sedari tadi diam memperhatikan langsung membungkuk sebagai tanda hormat.

"Saya chanyeol om"

"Saya titip anak saya ya, saya masih ada urusan" ucapnya sambil mengelus kepala putrinya.
Chanyeol tersenyum paksa.
"Gila aja dikira gw kagak ada kepentingan lain kali ya selain ngejaga anaknya"

"Iya om"
Ucapnya tersenyum paksa

"Mari nak."

Setelah pintu kembali tertutup chanyeol kembali pada duduknya untuk saat ini dia ingin menemui rose tapi dengan perkataan papa wendy barusan membuatnya semakin tak enak hati meninggalkan tanggung jawabnya.

"Wen, gue keluar bentar ya"

"Hah? Kemana kak?"

"Cari makan" wendy hanya membalas dengan anggukan perlahan.

Chanyeol duduk dikantin rumah sakit sambil menunggu pesanan mie nya. Ia kembali mengingat kejadian malam itu saat ia mengatakan hal yang tidak seharusnya kepada rose.
Chanyeol meraba kantong celana jeansnya dengan niat menghubungi rose.

"Lah handphone gue nggak ada.
Kayaknya ketinggalan"

"Ini pesenannya mas"

"Makasi" chanyeol memakan mienya dengan lahap.


°°°

Rose memilih menginap dirumah lisa daripada kembali kerumahnya yang sudah pasti sepi. Tetapi semenjak bangun tidur sampai mereka selesai sarapan rose terus saja bergerak gelisah sambil membuka ponselnya.

"Udah deh rose ngapain sih nungguin chat kak chanyeol? Udah tau dia yang salah ngapin mesti dia yang marah coba sama lo." Lisa yang duduk diatas kasur sambil menikmati cemilannya merasa jengah melihat rose yang berjalan bolak balik dihadapannya.

"Tapi gue juga ngerasa bersalah jadinya"

"Udah lo duduk aja sini makan nih, biasanya juga lo paling demen kalo soal makanan"

BAD GIRL AND GOOD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang