bitter reality

161 36 4
                                    

Kepada sahabatnya, Irene jujur menceritakan bagaimana perasaanya melihat kejadian barusan " Aku tidak tau kalau Suho bisa tersenyum seperti itu. Sebelumnya, dia bersikap seolah-olah ada bencana jika ia tertawa. Dia sangat tertarik dengan samyeong foods, dan orang tuanya menjodohkanya dengan yeri,aku akan memberikanya pelajaran bahwa suho bukan untuknya, dia baru berusia 19 tahun"

"Kamu baru 20 tahun" tukas Sehun

"Aku telah mencari tau tentang dia. keluarganya adalah tipe kolot yang percaya bahwa wanita sama seperti vas bisa retak jika mereka meninggalkan rumah, dan mereka tidak meyekolahkannya.. Dia menjalani kehidupan sekolahnya dirumah yang terlindungi. Bahasa inggris, bahasa korea, matematika, kimia dan olahraga orang bilang dia gadis yang serba bisa, padahal dia hanya menerima pelajaran setiap waktu" papar Irene

"Aku megenalnya, kakak keenamku berteman denganya, dan dia sama meyebalkanya dengan kakakku...."Sahut Taehyung

'Meyebalkan' yang dimaksud, adalah sikapnya yang sangat kolot, Taehyung punya kakak yang tingkahnya sangat aneh, dia bahkan tak senang melihat adiknya memakai rok mini saat berlatih tenis..

"Pokoknya, aku akan menunjukkan dunia yang tidak ia ketahui" tegas Irene

"Berhentilah bersikap ambigu seperti itu. Jujurlah, pada intinya kamu hanya ingin merusak pengantin Suho yang manis itu" ujar Sehun

"Itu demi kebaikanya juga, lagipula apa gunanya bersikap naif?" ujar Irene

"Setuju, lagipula ini bukan lagi zaman joseon " komen Taehyung

"Ada satu target lagi, penerima beasiswa myoungjeong, Lalisa, nilai ujian masuknya sempurna, dia juara diangkatanya, dan meguasai matematika, sains dan bahasa inggris, jika pikiran Suho menginginkan Yerin, sepertinya hatinya menginginkan Lalisa. Konon, pria tak bisa melupakan cinta pertamanya seumur hidup, ekpresinya menunjukkan hal itu..." Papar Irene

"Kenapa harus bertindak sejauh itu, sungguh tak bermanfaat..."Celetuk Sehun

"Haruskah aku menderita seorang diri saja? kamu bilang akan membantuku membalaskan dendam ku pada suho, Aku ingin dia merasakan apa yang disebut dengan penolakan! Aku tidak tahan melihat dia dengan mudah mendapatkan apa yang ia inginkan " jelas Irene

Berdeba denga Sehun, Taehyung sangat bersemangat untuk membatu Irene membalas dendam "Aku akan melakukanya. Apa yang harus kulakukan? perlukah aku merayu Yerin? atau si pintar itu juga? aku sama sekali tidak keberatan.."Ujarnya

"kamu adalah pria hidung belang yang terkenal, kamu kira ibunya (Yerin) tidak akan megenalimu.."Tukas Irene

Sehun tak mau berkomentar apapun, ponselnya berdering, ada telpon masuk dari seketaris pak kwon, yang memintanya segera datang menemui 'ayahnya' meski sebentar saja. Irene menyadari ada sesuatu yang aneh pada Sehun, maka ia pun langsung bertanya kepadanya " oh Sehun, kamu menyembunyikan sesuatu dari kami? Apa kamu diusir dari rumah?"

Enggan menjawabnya, Sehun hanya menoleh dan berjalan pergi

"Bukankah sikapnya aneh?" tanya Irene

"Biarkan saja dia akan menjelaskannya jika sudah siap..."Jawab Taehyung

Dalam ruang pesta, Sehun hanya berjalan sampai depan pintu, disana ia diam dan memperhatikan
'ayah'nya yakni Oh Siwon yang sedang berbincang dengan tamu lainya

Bukanya mendekat, Sehun malah berbalik badan dan pergi,melihat hal itu Taehyung tak berkomentar apapun tapi Taehyung bingung dengan sikap Sehun.
Saat Sehun ingin pergi tak sengaja ia bertemu dengan madam jung (ibunya Yerin), lalu mereka mencari tempat sepi untuk bicara.

"Kenapa kamu mengabaikan panggilanku? aku menelponmu karna gelisa"

"Anda takut aku buka mulut?"

Dont Go [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang