..

130 25 6
                                    

"Seharusnya kamu cerita jika kamu mendapatkan ini......"

"Aku bilang akan pindah dari apartemen itu,  Uang sakuku....  Aku tau ibu sudah berkerja keras nanti akan ku kembalikan"

"Tidak usah dikembalikan"

"Ibu akan selalu mengirimkanmu uang saku"

"Rekeningnya sudah kututup. Ibu bisa berhenti berpura-pura menjadi ibu yang baik. Ibu bisa berhenti menjadi sponsorku"

"Teganya kamu berkata begitu, aku ibumu bukan sponsormu."

"Ibu tidak tahu sebutan untuk orang seperti ibu adalah sponsor? itu bukan tanggung jawab atas dasar kasih sayang, ibu hanya membayar tagihan dan megecek mayatku jika kelak mendegar aku sudah mati"

"Lalisa haruskah kamu seperti ini padahal kita sudah lama tak bertemu?"

"Pasti sudah lama sampai ibu lupa. Biar kuingatkan orang seperti apa ibu, ibu meyuruh kami pergi kejerman, tidak menelpon selama empat tahun. Pada saat itu, ibu menceraikan ayah dan memberikan hak asuh. aku tidak tau apa-apa. Setiap kali aku menyalakan lilin dikue ulang tahunku, aku berharap keluarga ku bersatu kembali, kita bertiga, aku sudah dewasa sekarang kita bisa menempuh jalan kita masing-masing. Aku datang kemari hanya ingin mengatakan bahwa  aku baik-baik saja."

"Kamu baru saja berusia 20 pekan lalu.Ibu sangat sibuk menyiapkan pameran hingga..."

"Jangan konyol, ibu bahkan mengirimkan kue ulang tahunku kemarin"

Tak mau perdebatanya menjadi pelik, Lisa berdiri dan buru-buru pergi meninggalkan ruangan, sambil berjalan Lisa berkata "Aku tak akan menemuinya lagi, tak akan lagi!!!!!!"

Bersamaan dengan itu Sehun baru saja keluar meninggalkan gedung hotel. Sehun memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi, dan pergi entah kemana tujuanya,

Ketika Lisa hendak meyebrang jalan, Sehun lewat dan hampir menabraknya. Untung saja Sehun berhasil banting stir, dan sengaja menabrakkanya ke pembatas jalan...

Sehun  mendapatkan luka dipelipisnya yang terbentur stir mobil, Namun Sehun tak terlalu memperdulikanya, dan langsung turun dan membetak Lisa "YA!! apa kau gila?, jangan  meyebrang sembarangan!!!"

Namun, Lisa tak mengatakan apa-apa dan malah terus menangis sambil  menundukan  kepalanya.

"Hei, kamu baik-baik sajakan, aku tidak menabrakmukan?"

Namun tiba-tiba lisa memeluk kaki sehun, menangis sambil memohon "Jangan tinggalkan aku. Tetaplah disini"

Bersamaan dengan itu sekilas memorinya teringgat pada sebuah kejadian... Ketika ia berada diposisi yang sama, namun tangganya berlumuran darah dan sebuah mobil melaju  dan Pergi meninggalkanya ditengah jalan begitu saja...

"Sikapmu itu berlebihan!!!!!" bentak Sehun
"Mari kita perjelas insiden ini, terjadi bukan karna kesalahanku" ujar Sehun

Melihat wajah Sehun Lisa berkata "Lupakan saja"

Tetapi Sehun bukan tipe orang yang lepas tanggung jawab begitu saja, Sehun menggambil dan memasukan kontaknya ke ponsel Lisa "Hubungi aku akan memberi konpensansi" Ujar Sehun

Tiba-tiba ponsel Sehun berdering...Taehyung menelponya dan menyuruhnya kembali ke kamar hotel karna terjadi sesuatu pada Irene
Tanpa berpikir panjang Sehun langsung pergi meninggalkan Lisa, yang kahir-nya baru teringat... bahwa pria yang baru saja menabraknya adalah Oh Sehun, yakni pria yang ia duga adalah laki-laki yang disukai yerin..

Irene berteriak histeris dan memecahkan beberapa gelas kaca yang ia pegang, hingga membuat telapak tangganya terluka....Dan meneteskan darah yang cukup banyak

"Letakan itu, mari kita  bicara" pinta doctor Yonna

"Apa lagi yang ibu inginkan dariku? apalagi yang ingin ibu renggut dariku!?"jerit Irene

Tak lama kemudian Sehun datang.Namun Irene tetap saja berteriak, menyuruh mereka semua untuk pergi meninggalkanya..

"Jangan mendekat!!!!"

"Irene dengar!kendalikan dirimu! Aku disini  bicaralah denganku....." pinta Sehun yang perlahan mendekat dan  memeluk Irene
sontak tangisan Irene pecah....Dia melihat luka dipelipis Sehun  langsung bertanya "Apa yang terjadi denganmu? kamu terluka?"

"Tidak.  Aku baik-baik saja, ini bukan apa-apa tenanglah, semua akan baik-baik saja.."Jawab Sehun

Beberapa saat kemudia, sambil duduk disopa Sehun mendekap Irene kepelukanya. Diam-diam Taehyung memperhatikan interaksi mereka denga tatapan 'cemburu', Namun memilih untuk diam dan  tak berkomentar.

"Semua orang yang kusukai pergi meninggalkanku...."Ucap Irene dengan suara yang gemetar

"Aku tidak akan meninggalkamu, aku akan disisimu, jangan khawatir, aku disisimu, aku akan selalu disisimu Bae Irene"

Dari luar,  doctor Yonna terdiam memperhatikan mereka, ia tak mengatakan apapun namun ekpresinya menunjukan rasa cemas yang begitu besar. dalam toilet, doctor yonna terduduk lemas. Itu membuktikan perasaanya sedih tak karuan.

Sementara itu, Pak Siwon terlihat berdiri merenung, tepat diposter pameran seni Bu Dara...

Irene tenggah tertidur...Sehun duduk disampingnya, kemudian menggengam telapak tanggannya yang kini telah dibalut perban.

Taehyung dimarahi habis-habisan oleh ayahnya karna dianggap telah merusak mobil ayahnya Sehun. Dihadapan seluruh saudara-saudaranya Taehyung dipukuli berkali-kali...Dan itu terjadi atas instruksi ayahnya.

Dont Go [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang