upset

198 22 2
                                    

Tapi tiba-tiba datanglah nyonya Kim yang langsung berlutut didepan tuan Kim sambil berkata " Tolong tenanglah, tuan...... Taehyung tidak bersalah. Pukul saja saya.... Saya kira, saya bisa mendidiknya dengan baik disekolah dan dirumah dengan segala kemampuan saya selama 3 tahun di SMA, supaya dia bisa menyadari betapa saya menyayanginya, tapi semua itu tidak cukup, jadi ini semua adalah kesalahan saya. Tuan...."

Karna ucapan nyonya Kim maka hukuman Taehyung dihentikan, dan berikutnya tuan Kim makan bersama seluruh putranya.

"Suruh Dong wok duduk dikursi ujung" ucap tuan Kim

"Tapi itu kursi ibu"sangah Taehyung

"Diam! jika kamu ingin didengar langjutkan pendidikanmu atau lakukan apapun yang menghasilkan uang. Sudah cukup kulakukan untuk membesarkan kalian, Aku ingin cucuk sulung ku duduk disana. Ada masalah?"

"Tuan..... Dong wok masih kelas 3SMA. Jadi dia pergi kesekolah pagi-pagi sekali. Lain kali, aku akan memberitaunya dan memastikanya dia datang dan makan bersama disini....."Jelas nyonya kim

"Kalau begitu kamu bisa duduk, jangan gangu studynya Ucap tuan Kim yang tentunya membuat nyonya Kim kegirangan bukan main

"Sebagai gantinya, carilah tempat sekolah untuk membuangnya (Taehyung)!!!!"

"Baik. Saya akan mencarikanya tempat kuliah, Tuan..."

Meski tak berkomentar apapun, tapi nampak jelas diwajah Taehyung bahwa ia sangat benci dengan suasana saat ini.

Skip
                                     •

Irene terbangun dari tidurnya... Dia kaget, begitu melihat telapak tangganya yang telah terbalut perban.

Skip

Setelah sebelumnya berperan sebagai malaikatnya taehyung... sekarang nyonya Kim berubah menjadi penyihir jahat, yang sengaja meminta tukang untuk mengganti passcode kamar Taehyung hingga membuatnya tidak bisa kabur kemana pun, Taehyung tak melawan...Namun segera setelah pintu kamarnya tertutup Taehyung mengambil salah satu ponselnya, dan langsung menghubungi Sehun, " Hei, ku tau ada orang mirip dengan Jeon Do Yen  (nama artis) dirumahku. Setiap hari Aktingnya makin lama makin piawai, bagaimana ia hidup dengan bakat sebesar itu?"

 
Sehun tak mau berkomentar  tentang hal itu, Sehun malah  bertanya tentang sikap Taehyung yang sukarela menggakui kesalahanya yang jelas-jelas tidak dilakukan olehnya, "harusnya kamu tinggalkan saja mobil itu disana.Kenapa kamu mau disalahkan? "

"Kamu tidak punya tempat tujuan dan uang. Mereka tidak bisa mengusirmu karna aku  yang mencuri mobil ayahmu, pastikan kamu mengamankan kamarku..."

"Baiklah, maafkan aku...Tapi sampai kapan kamu dikurung disana?"

"Aku hanya perlu tetap diam ditempat, seperti  tisu basah,  karna penyelamatku akan mencari...."

"Benar juga  katamu. Omong-omong bagaimana kabar Irene?"

"Entahlah, aku belum menghubunginya"

"Wajar. Lagi  pula, apa yang akan kalian bicarakan sekarang?"

Dokter Yonna mendatangi Irene, Dia bertanya sekaligus menceramahi Irene terkait insiden tadi malam. "Sejak kapan kamu meminum pil itu? Biar ibu jelaskan obat penenang yang kamu minum itu tidak oleh diminun dengan alkohol, kamu tidak tau kapan kamu akan pingsan dan tidak menyadari hal-hal yang akan kamu lakukan. Mengerti?"

"Kenapa baru bilang sekarang? kenapa tidak bilang sebelumnya"

" Karna kamu tidak meminum alkohol sebelumnya"

"Jadi, ibu tau putri ibu yang masih SMA mengkomsumsi obat penenang tidak jadi masalah hanya karna dia tidak minum alkohol. Begitu maksudnya."

"Jangan kekanak-kanakan, semua orang punya penyakit.. ibu yakin mereka tahu bahwa mereka yang butuh obat dan mengkomsumsinya justru lebih sehat itu yang ibu yakini sebagai doktor, Siapa yang memberikan resep obat itu?"

"Jangan khawatir dia bukan tukang obat"

"Bae Irene"betak yonna

"Aku senang ibu belum memanggilku Oh Irene, itu obat ibu, ibu tidak tahu?"

Enggan mengomentari hal itu Yonna malah berkata " Kepala sakit, aku harus pergi bekerja..."

Skip

Berpindah kesebuah kuil terlihat nyonya presdir ditemani menantunya(?)  yang tengah memberikan penghormatan kepada mendiang ibu Sehun dan putranya, Siwon juga ada disana, tapi ia datang terlambat dan hanya memperhatikan prosesinya dari depan pintu.

Siwon berbohong kepada presdir bahwa Sehun tidak datang karna ada acara dengan teman-temanya.

"Kamu terlihat lelah, apa karna pekerjaanmu?"  ucap presiden itu

"Aku baik-baik saja"

"Jika kamu tidak bisa mengurus dirimu sendiri bagaimana ibu akan tenang memberikan perusaan kepadamu.."

"Selamat atas pertunangan paman"

"Apa penyampainya pertunanganmu semalam adalah gagasanmu?"

"Maafkan saya..."

"Semua kerugian yang disebabkan Bio Medicene ke grub kita tidak bisa hanya dengan mengganti kerugian itu, Semua akan kacau jika peluncuran Tiuzen dibatalkan. Itu satu-satunya alasan ibu mengijinkamu menikahinya."

"Ya, saya mengerti"

"Ibu mengijinkamu menjadi wakil presdir hanya karna Sehun, semua yang tidak bisa kakakmu hikmati harus ditinggalkan utuknya dan Sehun.."

"Tapi bu, Sehun ingin mengerjakan pekerjaan lain"

"Begitulah anak-anak saat masih muda, dulu kau dan kakakmu pun begitu, akan tiba waktunya ia menerima bahwa ia adalah ahli waris   adalah tugasnya.Dan tugasmu adalah membuatnya menerima itu, ibu Sehun meninggal seperti itu karnamu. Mustahil dia akan menurutimu. Jangan paksa dia."

"Jika kamu tidak yakin, menantuku yang lain akan memdidik dan mengaturnya, Sehun menuruti semua perkataanya"

"Aku akan bicara dengan Sehun dilain waktu, Bu.."

Annyeong!!

Akhirnya aku bisa update cerita ini.

Gimana ceritanya sejauh ini?

Maaf klo ceritanya gak jelas atau boring.

Oh iya mulai sekarang aku gak tau bisa rutin update apa engga

Tugas ku lagi numpuk

Jadi maaf kalo jarang update

Makasih buat yang udah ngevote cerita ini. Yang belum ngevote tolong di vote cerita ini:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dont Go [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang