bab:4

38 2 0
                                    

Hari ke hari hubunganku dengan Alba makin erat setidaknya begitu
menurutku.

Aku sebenarnya bukan sejenis manusia yg introver
Hanya saja jika aku sudah nyaman berteman dengan seseorang kau mungkin akan melihatku beriringan dengannya hampir disetiap kesempatan.

Selain Alba aku juga berteman baik dengan seorang gadis cantik bernama Valen

Dia prajurit semesta yang baik,aku mengenalnya di hari pertama setelah aku berkenalan Alba
Walaupun dia galak seperti induk singa ,dia juga bisa begitu lucu seperti hamster

Aku senang berteman dengannya karna menurutku ia transparan,tak menipu seperti bulan,terlihat mulus dari jauh tapi berlobang-lobang jika dilihat dari dekat

"Eh nila,gue kayaknya cemburu sama Alba deh" ungkapnya pada suatu kesempatan sebelum kelas dimulai

"Cemburu kenapa?"tanyaku dengan heran

"Lo jalan mulu sama alba"sungutnya dengan wajah cemberut

Entah kenapa aku agak merasa terkejut dengan alasan dari mulut Valen

Apa Valen menyukai Alba? Kenapa aku tak tau jika memang hal itu dibenarkan ?

Apa aku mulai cemburu?

Apa ini normal?

Aku hanya tak siap
Tak siap jika aku berteman dengan mereka namun dengan status mereka yg berbeda

Selama ini Valen dan Alba memang tak terlalu akrab
Atau apa aku yang terlalu buta? Aku kan tidak tau apa saja yg terjadi disetiap kesempatan aku tak bersama keduanya

Ah tidak tidak aku mulai tak normal
Jika Valen memang menyukai Alba lalu apa urusan ku begitukan yang seharusnya? Iya kan semesta?

"Kamu suka sama alba?"tanyaku dengan hati-hati

Tiba-tiba wajah Valen berubah jadi serius lalu dia tertawa keras sekali sampai air matanya keluar
Apa yang lucu?

"Gue suka sama alba? Dia bertanya dengan nada tak percaya lalu melanjutkan derai tawanya

"Elu tuh yang suka sama alba ,jangan tuduh gue dong,lagian nih ya Alba tuh bukan tipe gua banget
Tipe gue tuh cowok romantis kayak yang gue sering di wattpad"

Pipiku terasa memanas,aku seperti pencuri yang sedang ketauan sedang mencuri
Ahh seperti anak SMA saja rasanya

"Trus kenapa kamu bilang kamu cemburu? Tanya ku berusaha mengalihkan perhatian nya

"Elah gak usah malu gitu ya nila,sok ngalihin topik,lo gak usah malu lagian,gue kan gak bakal ngumbar ke siapa siapa,hehehe"katanya panjang lebar sambil cengengesan

Ah menyebalkan sekali,apa iya perasaanku setransparan itu terlihat jika membahas Alba?

"Iss kamu nyebelin banget sih Valen"kataku dengan wajah cemberut

"Yaelah gitu aja ngambek Lo,sory deh ya tapi emang fakta kan"katanya menggoda ku kembali

Semesta mungkin sedang tak berada di saat ini:(
Pipiku semakin panas saja rasanya

"Jadi alasan kamu cemburu itu apa? tanya ku sambil menetralkan perasaanku

"Ya secara nih ya,kalo elu sama alba terus,kita jalannya kapan?

"Kamu normal kan?

"Ya normal lah masa cewek secantik gue gak normal,yakali ooh elu nuduh gue biseksual ya la?
Jahat banget sih lo"balasnya setelah menyadari maksud perkataanku

"Alasan kamu tuh kayak gak normal"balasku sambil tertawa
Mungkin semesta berada di pihak ku kali ini

"Gue kalo jadi biseksual juga milih-milih kali,lo bukan selera gue"balasnya sengit

"Santai dong mbak"aku tertawa cengengesan

"Elu sih,tapi nih ya ,gue kan juga mau girls time barang sama lu,masa iya gue sendiri mulu,ketauan banget nih gue jomblonya"

"Oke deh,mungkin besok kita bisa jalan"

"Lo nanti emang mau kemana?"

"Kepo banget" balas ku sambil duduk ke bangku ku

"Taudeh ya yang lagi pdkt".

"Apaan sih hehehe"

Percakapan kami pun diakhiri karna dosen memasuki ruang kelas
Selamat datang jam jam yang membosankan
-------------------------------------------
Terimakasih telah membaca cerita absurd ku💗
Vote+komen yaaa

Fajar dan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang