Liquid is back!

437 31 58
                                    

Aku ngga sedang dalam mood bikin kalian sedih jadi kubuat cerita cringe :)

Ingat Liquid? Tidak? Ah tak apa tapi kubuat sequel nya :) enjoy :))

Liquid Aqua Ocean Mermaid Syalala Trilili Water's POV

Hanya dalam sehari, aku sudah menjadi trending topic di perkemahan. Bayangkan saja, aku adalah demigod putri Poseidon dan Aphrodite, Percy adalah saudaraku dan cowok bernama Leo dan Nico menyukaiku OMG asdafvshhsk!

Malam tiba. Seperti biasa, para pekemah berkumpul mengitari api unggun dan bernyanyi. Satir bernama Grover memberiku marshmallow. Aku terkejut sampai mengaga lebar karena biasanya Grover tidak ada dalam fanfic. Para pekemah lalu memaksaku untuk menyanyi. Aku dengan malu-malu maju kedepan dan dengan berkat Aphrodite, suaraku yang merdu menjadi tambah merdu. Para pekemah menyorakiku karena mereka kagum dengan suara dan kecantikanku. Tapi ada satu gadis yang berlari ke arahku dan memelukku.

"LIQUIIIIID! AAAAAAAA!" katanya.

"F--Flora Fauna Leaf Green Forest? Kau kah itu?" Tanyaku. Mataku berkaca kaca.

";)" jawab Flora.

"Sejak kapan kamu disini woy?"

"Sejak jaman dahulu kala. Dan ngomong ngomong aku anak Demeter;)"

Aku menganga lagi sampai sampai rahangku pegal. Jadi Flora Fauna Leaf Green Forest adalah putri Demeter? Aku tidak menyangka, maksudku dilihat dari namanya saja dia terdengar seperti putri Artemis! Mind blowing.

Kami berdua lalu tertawa bersama tapi keadaan menjadi horor saat Rachel si Oracle dipenuhi aura hijau. Suaranya menjadi serak dan berat.

"Huahahaha. Akulah sang Oracle penyampai ramalan Apollo. Aku akan membacakan ramalan untukmu Liquid! Dengarkan baik baik ya!" Dia lalu mengeluarkan kertas.

"Kau akan pergi ke barat. Misimu sangatlah berat. Bersama Percy, Annabeth, dan the seven lainnya ditambah Flora, kau akan kalahkan Gaea. Dan berjaya. Lalu mampir ke McDonald. Dan merayakan kemenanganmu."

Rachel lalu pingsan.

-Skip karena biasanya di fanfic suka tiba tiba pagi aja-

Aku ber-- satu, dua, sembilan kalau tidak salah, berpamitan pada para pekemah. Aku memeluk Chiron dan Argus. Tunggu, siapa Argus? Aku tidak pernah membaca dia dalam fanfic! Aku lalu menyingkirkan Argus panoptes.

Berjajar sembilan pegasus di depan big house. Percy mendapat pegasus berwarna biru, Annabeth mendapat pegasus berwarna abu-abu, blah blah blah. Diantara semua pegasus, punyaku paling keren dengan warna emas dan perak dilengkapi lampu disko.

Kami lalu memakai helm dan sesuai ramalan, kami pergi ke barat.

"Jauh tidak ya perjalanannya?" Tanya Leo. OMG aku lupa Leo ikut!

"Lumayan." Jawab Frank. F-Frank?? Siapa dia?! Kenapa dia ikut misiku? Aku murka lalu mengganti Frank dengan Nico.

"Kenapa kau lakukan itu?!" Teriak Hazel.

"Karena Frank jarang muncul di fanfic!" Jawabku sambil berteriak. Hazel menunduk sedih. Piper disebelahnya hanya menepuk nepuk punggungnya.

Pasukan Gaea sudah menanti disana lalu menyerbu kami. Dengan kekuatanku, aku menghabisi seluruh pasukan Gaea tanpa sisa. Aku memang seorang ninja yang berbakat.

"Tidak mungkin." Kata Percy.

"Wow." Kata Jason.

":O" kata Flora.

"Ayo kita pergi ke McDonald untuk merayakan kemenanganku." Kataku lalu melajukan pegasus emas perakku sambil menyalakan lampu diskonya.

Tamat.

the DAM Percy Jackson things 2Where stories live. Discover now