14. Sekeping hati di masa depan

110 2 0
                                    

Rimbaku tumbuh banyak belukar

Angin barat mulai muncul sabda tak bertuan

Meliuk-meliuk mesra

Namun enggan singgah.

Penantianku dari masa ke masa

Tanpa ada engkau yang berani menyapa

Esok...

Ntah hadir tidaknya rasa yang sama

Sama-sama memberikan penawaran tentang lusa

Esok..

Ntah ada tidaknya harapan

Harapan tentang gentingnya kerinduan..

Dan esok..

Sekeping hati singgah pada kerlip cahaya di masa depan yang ingin ku genggam.... Yaitu

K A M U.

Bait-bait PeneduhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang