Happy Reading 📖📖
" Pengen banget balik ke awal kita ketemu. " gumam Stara.
" STARA LU DIMANA WOY! ! ! " teriak Davin menggema dikamar Stara.
" Apaan sih bang? Sumpah ganggu banget lu bang! " tanya Stara berteriak dari balkon.
" ITU MAKANANNYA UDAH SAMPE RA! " jawab Davin dengan teriak.
" SELOW AE BANG. LU GA TERIAK GUA JUGA DENGER! " ucap Stara berteriak.
" GUA KIRA LU BUDEK. SOALNYA TADI GUA PANGGILIN GA NYAUT! " teriak Davin dihadapan Stara.
" PUNYA ABANG SATU BODOH BANGET DEH! " ledek Stara berteriak .
" LU NGLEDEK GUA RA! DURHAKA LU! MASUK NERAKA BARU TAU RASA! " ucap Davin.
" YA JANGAN DOAIN GITU DODOL. " ucap Stara berteriak.
" LU DULUAN YANG DOAIN GUA 'BODOH' GITU TADI. " ucap Davin berteriak lebih kencang.
" KAN- " ucap Stara terpotong.
" Non Stara, Aden. Ini teh ada apa? Kok pada teriak teriak? " tanya bi Ijah kebingungan.
" Non sama Aden berantem? Kenapa? " tanya bi Ijah lagi.
" Hehe engga bi. Abang ni, masa teriak teriak seenaknya. " jawab Stara manja.
" Yee, lagian siapa suruh dipanggil ga nyaut? " tanya Davin.
" Kapan lu manggil gua? Gua aja ga denger. " jawab Stara.
" Namanya juga budek! Mana denger kalo ada orang manggil. " ucap Davin.
" Tuh kan bi,abang tu. " ucap Stara mengadu sambil memeluk bi Ijah .
" Manja banget lu. " ucap Davin.
" Udah udah itu makanannya keburu dingin. " ucap bi Ijah.
" Iya bener. " sahut Davin.
" Emangnya masih panas? " tanya Stara.
" Tolol budak teh. " jawab Davin.
" Abang! Stara nangis nih. " ucap Stara manja kemudian memanyunkan bibirnya.
" Ehh engga engga. " ucap Davin sembari menarik Stara kedalam dekapannya.
" Ayo bi kita buang Stara! " ajak Davin lalu membopong Stara dan berjalan keluar kamar Stara. Bi Ijah yang melihatnya pun hanya menggeleng gelengkan kepalanya dan membututi Davin yang menggendong Stara.
" Abang ih! Yaampun! " ucap Stara sedikit memberontak.
" Udah diem deh, lu berat tau ga. " ucap Davin .
Stara yang merasa kesal atas perlakuan dan ucapan Davin,abangnya tadi pun sekarang hanya diam dan membuang muka.
Setelah sampai di ruang makan Davin menurunkan Stara.
" Ngapain masih berdiri aja? Duduk! " pinta Davin .
" Iyaiya. " balas Stara.
" Makan! Jangan diliatin. Udah pesen banyak-banyak juga. " ucap Davin.
" Abang jadi galak gini. Stara takut bang, jangan gitu. " ucap Stara ketakutan.
" Bercanda ra. Lagian kamu itu manja banget. " ucap Davin.
" Sama abang doang. " ucap Stara.
" Sama abang sendiri manja, coba deh sama Aska,Gilang,papa,om Andris. " ucap Davin .
" Ya gamau, sama abang aja udah cukup. Hahaha. " ucap Stara sembari membuka makanan yang dipesan tadi.
Davin memutarkan bola matanya malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAR LIGHT
Teen FictionMenceritakan sebuah kisah persahabatan lalu menjadi kebencian dan awal dari kata cinta terungkapkan. Penasaran? Buka aja. Kalo ga mau yaudah, ga maksa.