8

9 2 0
                                    

Happy Reading 📖📖

" Pengen banget balik ke awal kita ketemu. " gumam Stara.

" STARA LU DIMANA WOY! ! ! " teriak Davin menggema dikamar Stara.

" Apaan sih bang? Sumpah ganggu banget lu bang! " tanya Stara berteriak dari balkon.

" ITU MAKANANNYA UDAH SAMPE RA! " jawab Davin dengan teriak.

" SELOW AE BANG. LU GA TERIAK GUA JUGA DENGER! " ucap Stara berteriak.

" GUA KIRA LU BUDEK. SOALNYA TADI GUA PANGGILIN GA NYAUT! " teriak Davin dihadapan Stara.

" PUNYA ABANG SATU BODOH BANGET DEH! " ledek Stara berteriak .

" LU NGLEDEK GUA RA! DURHAKA LU! MASUK NERAKA BARU TAU RASA! " ucap Davin.

" YA JANGAN DOAIN GITU DODOL. " ucap Stara berteriak.

" LU DULUAN YANG DOAIN GUA 'BODOH' GITU TADI. " ucap Davin berteriak lebih kencang.

" KAN- " ucap Stara  terpotong.

" Non Stara, Aden. Ini teh ada apa? Kok pada teriak teriak? " tanya bi Ijah kebingungan.

" Non sama Aden berantem? Kenapa? " tanya bi Ijah lagi.

" Hehe engga bi. Abang ni, masa teriak teriak seenaknya. " jawab Stara manja.

" Yee, lagian siapa suruh dipanggil ga nyaut? " tanya Davin.

" Kapan lu manggil gua? Gua aja ga denger. " jawab Stara.

" Namanya juga budek! Mana denger kalo ada orang manggil. " ucap Davin.

" Tuh kan bi,abang tu. " ucap Stara mengadu sambil memeluk bi Ijah .

" Manja banget lu. " ucap Davin.

" Udah udah itu makanannya keburu dingin. " ucap bi Ijah.

" Iya bener. " sahut Davin.

" Emangnya masih panas? " tanya Stara.

" Tolol budak teh. " jawab Davin.

" Abang! Stara nangis nih. " ucap Stara manja kemudian memanyunkan bibirnya.

" Ehh engga engga. " ucap Davin sembari menarik Stara kedalam dekapannya.

" Ayo bi kita buang Stara! " ajak Davin lalu membopong Stara dan berjalan keluar kamar Stara. Bi Ijah yang melihatnya pun hanya menggeleng gelengkan kepalanya dan membututi Davin yang menggendong Stara.

" Abang ih! Yaampun! " ucap Stara sedikit memberontak.

" Udah diem deh, lu berat tau ga. " ucap Davin .

Stara yang merasa kesal atas perlakuan dan ucapan Davin,abangnya tadi pun sekarang hanya diam dan membuang muka.

Setelah sampai di ruang makan Davin menurunkan Stara.

" Ngapain masih berdiri aja? Duduk! " pinta Davin .

" Iyaiya. " balas Stara.

" Makan! Jangan diliatin. Udah pesen banyak-banyak juga. " ucap Davin.

" Abang jadi galak gini. Stara takut bang, jangan gitu. " ucap Stara ketakutan.

" Bercanda ra. Lagian kamu itu manja banget. " ucap Davin.

" Sama abang doang. " ucap Stara.

" Sama abang sendiri manja, coba deh sama Aska,Gilang,papa,om Andris. " ucap Davin .

" Ya gamau, sama abang aja udah cukup. Hahaha. " ucap Stara sembari membuka makanan yang dipesan tadi.

Davin memutarkan bola matanya malas.

STAR LIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang