#brugh
"Ommo appa!!!"
Suara bising ambulance menambah peliknya rasa kegelisahanku semakin tinggi.
"Appa bertahanlah!! Pak tolong lebih cepat! Bagaimana ini apa eomma baik" saja? Kumohon bertahanlah..hikss..hikss",entah kenapa mulutku terus mengoceh menghawatirkan kedua orang tuaku.
Setelah 10 menit perjalanan ke rumah sakit kami pun sampai. Para perawat segera membawa appa menuju ruang IGD untuk pertolongan pertama. Kemudian eomma datang setelah siuman dari pingsannya dan menghampiriku yang sedang duduk di teras rumah sakit
"Shou! Apa appamu baik" saja?"
"Gwenchana eomma, appa sudah siuman sekarang. Tapi kata dokter dia butuh istirahat eomma"
"Syukurlah kalau begitu"
"Eomma baik" saja kan? Tidak ada yang terluka?"
"Ahh tidak, eomma tadi terkejut hingga membuat eomma tak sadarkan diri,ku sendiri?"
"Syukurlah eomma baik" saja, aku tidak apa" eomma",eomma memeluk erat tubuhku yang dingin akibat shock berat sebenarnya aku mengalami strees ringan namun aku tidak ingin mengatakannya kepada eomma agar dia tidak semakin mengkhawatirkanku.
"Apa ada sanak keluarga dari pasien atas nama tuan jisung?"
"Kami dok, ada apa dok"
"Mari ikut saya keruangan saya!"
"Baiklah dok"kami mengikuti kemana dokter itu pergi sampai di depan ruang kerjannya. Namun hanya salah satu dari kami yang boleh masuk dan aku meminta eomma untuk masuk sementara aku menunggu di luar.
#cleck
"Bagaimana eomma?"
"Eomma wae?"
"Eomma?",aku menatap sendu wajah eomma yang terlihat pucat saat ku ajak ia bicara namun dia hanya melamun.
"Shou?...sho..ou"
"Eomma ada apa sebenarnya?"
"Appamu sayang hiks hikss"
"Appa? Wae eomma?"
"Appamu kena kanker otak dan harus segera di operasi kata dokter"
"Ommo?! Tidak mungkin eomma. Bagaimana ini apa yang harus kita lakukan sekarang? Kenapa tidak adil! Hikss..hikss kenapa eomma kenapa?"
"Shou eomma juga tidak mengerti kenapa musibah seperti ini menimpa appa dan keluarga kita. Yang terpenting adalah kita mencari cara untuk kesembuhan appamu"
"Berapa kira" biayanya eomma? Apa kau menanyakan rinciannya kepada dokter itu"
"Eomma belum sempat menanyakan hal itu nak"
"Baiklah sekarang eomma jangan menagis, aku akan tanyakan kepada administrasi rumah sakit ini tentang rincian biayanya",aku langsung menghampiri ruang administrasi rumah sakit itu dengn menahan kesedihanku.
"Maaf nona,kemungkinan besar biaya operasinya hampir 30.000 won"
"Apa 30.000 won?"
"Iya nonna jika di luar negeri biayanya akan bertambah"
"Bagaimana bisa aku mengumpupkan uang sebanyak itu dalam waktu dekat?"batin ku
"Gomawo kalau begitu saya permisi"