Chapter 4 ♣

400 43 1
                                    

Vote and comments yaa!
Maaf kalau ada typo.

****
"Good morning my princess" kata Siwon sambil melihat putrinya menuruni tangga.

"Morning too" jawab Minji sambil berjalan menuju ke dapur. Seperti biasa dia selalu sarapan pagi dengan roti tawar dan susu cokelat favoritnya.

Setelah mengambil roti dan susu, Minji beranjak ke ruang keluarga dimana ayahnya sedang menonton televisi. Entahlah dipagi hari seperti ini ayahnya itu menonton acara apa. Bukan kah hanya ada film kartun? Apa mungkin ayahnya menonton Spongebob Squarpants?

"Kayaknya seru" kata Minji setelah duduk di samping ayahnya sambil sambil melahap roti yang ia bawa.

"Ya ampun! Ayah nonton kartun?" Mata Minji menatap ayahnya dengan keheranan. Yang benar saja seorang Siwon menonton kartun anak-anak? Oh ayolah ini sungguh diluar nalar seorang gadis cantik bernama Minji.

"Emang kenapa? Enggak boleh?" kata Siwon dengan intonasi yang sulit diartikan.

"Eh? Boleh kok yah boleh" kata Minji sambil cengengesan seperti orang kehilangan separuh kejiwaannya.

Gadis itu pun segera menghabiskan sarapannya. Karena hari ini dia akan pergi bersama sahabatnya. Berhubung hari ini tanggal merah yang artinya adalah hari libur, Minji dan sahabatnya berinisiatif untuk berjalan-jalan di kota Seoul yang ramai ini.

Minji berlari kecil menuju ke kamarnya untuk bersiap-siap. Gadis itu mengganti pakaian rumahan dengan pakaian yang lebih bagus.
Dia memakai kaos berwarna merah dan celana jeans panjang warna putih. Membiarkan rambut pendeknya yang berwarna pirang itu tergerai. Tak lupa dia membawa tas slempang warna hitam dan juga memakai sneakers yang senada dengan celananya.
Setelah merasa cukup, gadis itu bergegas keluar dari kamar.

"Hei mau kemana?" tanya Siwon yang telah menjumpai anaknya dengan baju yang terbilang rapi.

"Aku mau pergi bersama Ralla." kata Minji sambil mendekat ke arah ayahnya.

"Tidak boleh!"

"Oh ayolah...Aku pergi bersama Ralla dan aku tidak akan pulang larut malam. Boleh ya?" Minji mengeluarkan jurus andalannya. Dan jika sudah begitu Siwon akan luluh. Betapa imutnya jika Minji melakukan aegyo.

"Oke! Tapi ingat, jam 8 malam harus sudah ada dirumah!" Siwon mengatakan itu dengan tegas. Minji tersenyum mendengar perkataan ayahnya tersebut.

"Baiklah. Aku pergi dulu. Jangan merindukanku ayah hahahaha" Minji berlari keluar dari area rumah. Gadis itu berjalan menuju ke sebuah halte yang dekat dari rumah. Ya, Siwon belum mengizinkan Minji untuk mengendarai mobil. Menurut Siwon itu masih bahaya, mengingat Minji masih kelas 3 SMA dan emosinya belum terlalu stabil.

Bus berhenti di depan gadis itu. Ia buru-buru menaiki bus agar mendapat tempat duduk.
Seperti biasa dia duduk di dekat jendela dengan headset ditelinganya. Seteleh perjalanan beberapa menit, Minji sampai di sebuah Mall. Dia bergegas turun dari bus dan berjalan menuju ke tempat dia janjian dengan sahabatnya.

Minji berjalan menelusuri Mall yang sangat luas dan ramai tersebut, hingga sampai di sebuah cafe yang berada di dalam Mall. Dia mengedarkan matanya hingga menemukan sahabatnya yang sedang melambaikan tangan kepadanya.
Minji pun segera menghampiri sahabatnya tersebut.

"Kemana aja sih lo? Lama banget" keluh seorang gadis yang berada di depan Minji.

"Lo aja yang datangnya terlalu cepat. Lihat! sekarang jam 9 dan kita janjian juga jam 9, berarti gue on time Ralla." kata Minji sambil memainkan hp nya.

StepbrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang