Dulu aku sempat berpikir apa yang terjadi selanjutnya. Setelah kamu memilih pergi bersama orang yang baru kau kenal. Setiap pagi aku mencoba menghibur diri ku sendiri. Mencoba tersenyum di depan cermin sambil berpikir bahwa pagi ini akan lebih indah dari kemarin. Sempat aku berpikir hidup tak lagi indah seperti bersama mu. Setalah kamu pergi senja - senja ku tak lagi berwarna. Semua terasa berbeda. Suara hujan tak lagi se-menenangkan ketika bersama mu.
Namun aku sadar bahwa hidup ku akan berjalan seperti biasanya. Tak ada yang harus di khawatirkan. Yang diperlukan hanya waktu. Biar waktu yang berkerja. Biar waktu yang membawa kita mencapai titik dimana kita akan saling lupa. Setelah aku berhasil berpaling dari mu aku sudah mulai terbiasa seperti ini. Aku sudah mulai terbiasa tersenyum di depan cermin. Walau terkadang luka itu datang kembali aku hanya menganggap sebagai kenangan yang tinggal. Biar waktu yang memulihkan luka. Setelah berpaling dari mu aku juga mulai belajar. Bahwa aku akan menjadi diriku yang sekarang dan kamu menjalani hari - hari mu seperti biasanya. Tak usah saling menyalahkan. Cerita tentang kita telah usai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Residu Hati
Roman d'amourKisah sisa kenangan hati yang tak bisa berpaling dari kamu yang membuat luka di hati. Tetapi walau demikian tak ada yang harus di sesali biarkan kisah yang tadinya manis sekarang menjadi pahit dan kita jadikan kenangan yang tak mudah dilupakan.