Chapter 2

7 1 0
                                    

"halo kak?"

Yunseong masih diem

"kak?"
yunseong cuman masang muka tanpa dosanya dia

"anak sabar disayang doi. buset dah ini anak manusia dipanggil gak nyahut nyahut" kata si cewek dalam hati

"KAK!" teriak tuh cewek , padahal mereka lagi di kantin

yunseong pun ke kaget sampai latah

"ayam ayam ayam" yang untung nya dalam hati

"untung latahnya kagak kedengaran habis image gue kalau gini" kata yunseong dalam hati

"gak usah teriak juga kali . kenapa?" kata Yunseong santai kayak di pantai

"kak! dari tadi gue manggil lo , lo nya diem aja mikirin apa coba" kata si cewek berusaha sok akrab

" mau gue mikirin cewek kek pacar gue kek gebetan gue kek bukan urusan lo. ngapain panggil panggil" kata Yunseong ketus

"oh jadi tadi lo lagi mikirin cewek seong? uhuy nugu tuh.HEHE AMPUN BANG AMPUN" kata Yohan, habis itu langsung kabur

"kak , gue minta nomor lo dong" kata cewek tadi.

"dih sape lu minta minta nomor gue. kenal aja kagak" kata yunseong rishi

"ini gue kak. Nancy , yang tadi pingsan di lapangan"

"oh jadi itu lo? gak usah bilang makasih gue lakuin nya ikhlas kok." setelah itu makanan Yunseong yang sudah dipesankan oleh donghyun sudah selesai dibuat sehingga dia langsung pergi dari sana

"mampus gue kalau ketahuan gue gendong dia cuman gara gara ga mau ikut upacara nanti image gue jatuh lagi. tida bisa gue biarkan" kata si yunseong dalam hati

e tapi karena kalimat terakhir yang dia omongin ke si cewek , si cewek A.K.A Nancy malah baper tanpa alasan.

"aduh baik banget deh. udah kaya ganteng terkenal , baik lagi! cocok banget buat dimanfaatin" Kata si Nancy dalam hati

balik ke yunseong and the geng

"uhuy yunseong sekarang main nya sama cewek ya" kata Yohan

" seong?! jadi selama ini aku itu apa dimata kamu?!" Kata Donghyun dengan muka najisin dan nada nada kayak di sinetron alay

" anjir gue pikir lo homo habisan nempel mulu sama si dingdong" kata Wonjin

"iya kagak anjay tadi tuh adkel yang ngedeketin gue duluan. gue si bodo amat sama tu cewek ya lagian.. sini deh coba deket deket" kata si yunseong

"ogah lo bau" kata Wooseok

"dua in"
"tiga in"
"empat in"

"napa sih elah pakai acara deket deket" kata Junho

"tadi gue sebenernya mau ngangkat tuh cewek gegara gue males upacara ya udah kesempatan gak dating dua kali bosq mending gue cabut aja. lumayan kan udah gue ga perlu ikut upacara , gue dianggap baik. sambil nyelam minum air ini tu" kata Yunseong Panjang lebar sambil memperlihatkan senyum pep****t nya.

namun dia tidak sadar bahwa ada yang menguping pembicaraan mereka , lalu tersenyum lebar setelah mendengar perkataan seorang manusia bernama Hwang Yunseong itu.

"oh ternyata gitu. kasian amat udah baper duluan"

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Seong turun coba sini. jangan ke anak autis gitu menyendiri mulu di kamar" kata mamanya Yunseong.

Yunseong emang beda banget kalau dirumah . kalau Sudah nyampe rumah , dipastikan dia cuman ada di kamarnya , kecuali kalau keluar emang karena mau ngumpul atau sebagainya. sisanya , dia jarang banget keluar rumah. waktu itu pernah waktu mereka tahun baruan , teman teman nya pada berangkatan semua. bahkan soulmate nya si keum donghyun juga berangkat. saat itu keluarganya sedang merayakan tahun baru di ruang keluarga, di rumahnya , dan cuman dia aja yang mendekam dikamar dengan alasan "mager". satu kata penuh makna.

balik ke jaman sekarang , Yunseong yang dari kamar nya mendengar perkataan mamanya tersayang itu tiba tiba merinding seakan akan baru aja ada mimpi buruk yang lewat

Yunseong pun segera turun dan mendatangi mamanya di lantai bawah.

saat Yunseong sampai di lantai bawah , dia melihat ibunya menggenakan pakaian rapi ditambah make up.

tiba tiba , Yunseong bengong dan memikirkan sesuatu.

dia lupa kalau hari ini adalah hari biasanya mamaya pergi arisan. dia biasanya bisa lepas karena dia bilang ada janji sama donghyun lah , sama Yohan lah , sama junho atau pun yang lainnya. atau bilang kalau dia mau belajar di perpustakaan padahal pergi ke warnet dan 101 alasan alasan supaya dia gak ikut arisan ibu ibu itu.

dan hari ini , dia lupa.

"heh seong gak bagus melongo gitu nanti kemasukan lalat tuh mulut baru tau" kata mamanya Yunseong dengan senyum mencurigakan

"em ma itu tadi Donghyun telepon aku disuruh kesana jadi a-aku pergi dulu ya ma bye" kata Yunseong dengan cepat seperti rapper

"Seong , tadi mama sudah telepon semua temen kamu. Katanya kamu gak ada janji sama mereka hari ini. terus perpustakaan kan lagi tutup jadi kamu gak bisa ke perpustakaan hari ini . siap siap ya ganti baju pakai baju baru yang mama belikan kemaren. cepet sana ikut mama ke arisan." kata mamanya Yunseong panjang kali lebar

Yunseong yang sudah pasrah pun mengeluarkan jurus andalannya

" ma aku kan sudah masuk , jadi aku ada ulangan nih besok jadi aku gak bisa ikut ya " kata Yunseong dengan wajah memelas

"kan kamu baru masuk, ulangan apa? tadi juga kan belum ada pembahasan soal? udah ikut atau mama bakar PS mu ya?" kata mama nya Yunseong

" oh iya ma kayaknya ulangannya ditunda ke bulan depan deh sebentar aku siap siap dulu habis itu langsung ikut sama mama. sebentar ya mamaku saying jangan PS ku yang jadi korban" kata Yunseong lagi lagi kyak rapper dan langsung berlari utnuk siap siap.

Yunseong yang sudah pasrah dan berserah cuman bisa duduk di sebelah mamanya sambil melongo.

awalnya dia berniat untuk duduk diam sambil main hp disana , mungkin itu bisa membantu kebosanan nya waktu disana. waktu sudah memikirkan hal itu , tiba tiba mamanya Yunseong ngomong

"seong , hp kamu mana nak?" kata mama nya Yunseong

" ini sebentar. eh?loh? hp ku mana ya ma?" kata Yunseong setelah memeriksa kantung celananya

" loh ya mana mama tau kan kamu yang taruh"

iya gaes bener

hp nya ketinggalan gara gara tadi dia cepet cepet siap nya

"huhu hancur sudah rencana ku" kata Yunseong dengan miris

akhirnya dia kembali duduk sambil melongo dan pasrah menerima nasib hidup

sesampainya Yunseong dan mamanya di tempat arisan,mereka segera masuk dan disambut dengan meriah

"loh nayoung? ini anak kamu? Yunseong ya namanya?" tanya chaeyeon , teman arisan mamanya Yunsoeng dari jaman purba kala

"iya akhirnya dia mau ikut" kata Nayoung sambil tersenyum bangga

"aduh ganteng nya sudah punya pacar?" tanya Chaeyeon

"belum tan" kata Yunseong sambil tersenyum

"duh di jodohin aja sama anak ku boleh kali" kata chungha sambil menyenggol tangan nayoung.

"duh biarin dia milih sendiri aja " kata nayoung

"udah sama anak ku aja tuh orang nya lagi di belakang " kata sihyun

"udah ayo mulai aja arisan nya" kata Nayoung dan yang lain mengiyakan sambil tertawa

"ma wc nya dimana?" tanya Yunseong

" oh itu di sebelah kiri pojok"
setelah itu yunseong pun pergi ke wc

tiba tiba

"KYAA"

TBC

first destiny ; Hwang yunseongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang