Chapter 8

13 3 0
                                    

"a-apa?"

"lo baru tau? kalau sma symphone itu musuhan sama sma absolute?"

"lo bahkan ga tau musuh terbesar lo sendiri gimana gue mau angkat lo jadi ketua selanjutnya?"
"m-maaf"
"kita sekarang gak ada waktu buat maaf maafan, sekarang,kita harus dateng kesana."

setelah itu mereka pun pergi ke sma absolute untuk memenuhi perjanjian mereka.

EUNBI POV

males banget bused dah pelajaran IPA bikin sakit kepala aja

baru kelas 10 aja udah gini ntar kelas 12 apa kabar otak gue?

"lo denger ga sih? kok kayak ada suara ribut gitu dibawah?"

"suara apaan njir maaf gue budekan"

"anjir itu ada yang teriak teriak masa"
"katanya sma kita mau lawan sma sebelah lagi?"

"yang sma itu?"

"iya"
"eh itu yang dibelakang jangan ngobrol atau saya usir kalian dari kelas saya"
"i-iya maaf bu"
sma itu? sma mana coba yang bisa lawan sma gue? sedara jelas fisik sma gue kuat banget tapi yang ganteng sedikit :(

PRANG

tiba tiba kaca kelas gue pecah karena lemparan batu

"KYAAA" teriak murid perempuan

"semuanya diam di tempat dan jangan ada yang nekat keluar !" kata guru dan dia langsung keluar untuk mengecek keadaan

"gila coy anak sma sebelah ganteng ganteng"

"si pinter bukannya ngedukung sma sendiri malah ngomongin cowok cowok sma sebelah. iya emang ganteng sih"

"itu apalagi yang paling depan gila sih sepatunya high class bro"

gue pun penasaran dengan orang yang mereka omongin, siapa coba yang bisa menarik perhatian anak cewek kelas gue karena cewek cewek di kelas gue ya yang kayak most wanted gitu gitulah

"anjirr kakak sepupu gue ikut njir" kata hitomi pas liat ke jendela luar

"kakak sepupu?yunseong?" kata gue

"lo kenal kakak sepupu gue darimana ?"

gue langsung ngedekat ke jendela dan liat keluar

"eunbi, itu bukan cowok yang lo ceritain tadi pagi kan ya?"
"yang mana?" tanya hitomi masih bingung

"yang nganterin dia tadi pagi"

"kakak sepupu gue itu namanya hwang yunseong"

gue cuman bisa bengong pas liat yunseong ikut tawuran lawan sma gue, dan dia di paling depan , mimpin semuanya.

selagi mereka kelahi , gue cuman bisa diem sambil mikir

semoga yunseong gapapa.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

masih disaat yang sama, yunseong sambil kelahi dengan pikiran yang kalut

"semoga dia ga liat"

"semoga dia gak kenapa napa"
"semoga dia gak salah paham"
semoga, semoga dan semoga

"lo kenapa hari ini cupu banget? nantang lo? sini maju" kata ketua tim lawan atau ketua sma absolute

yunseong cuman diem sambil ngambil nafas dalam dalam

disaat yang sama , tiba tiba seseorang mengambil kayu dan memukul pundak yunseong dengna sangat keras

semua orang terkejut dan langsung hening

first destiny ; Hwang yunseongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang