AFTER (COMPLETE)

PERNYATAAN

AYARA POV :

Gue memejamkan mata gue dengan perasaan campur aduk. Sedih, cemburu, kecewa, putus asa. Rasanya bener-bener menyakitkan. Satu keputusan sudah gue ambil dan ini adalah keputusan akhir gue dan gak ada yang boleh ganggu gugat. Damma terus menatap gue dengan wajah penasarannya. Gue jamin hati dia sakit setelah gue ucapin permintaan terakhir gue ini, tapi ini semua demi kebaikan bersama.

        "Dam, kamu beneran kan sayang sama aku?"tanya gue kearah dia. Damma terlihat tersenyum, dan dia menggengam tangan gue yang gemetaran.

              "Tentu aku sangat sayang sama kamu, melebihi apapun didunia ini. Selain orang tua ku, nggak ada yang lain yang aku sayang selain kamu Ra."jelas Damma lembut. Gue diam, perasaan gue sakit ! Elo semua pasti mikir gue gila, Damma cowo yang paling gue cintai sudah menyatakan perasaannya, tapi gue malah sakit hati?! Lucu kan ! Tapi lo harus tau kenapa perkataan itu buat gue sakit hati sebentar lagi !

              "Apa kalo aku minta sesuatu kekamu, kamu akan ngabulin Dam?"gue berbicara lambat-lambat, hati gue bergemuruh.

         "Apapun akan aku berikan ke kamu Ra. Aku janji."Damma terdengar begitu sungguh-sungguh.

         "Sekalipun itu hal yang menyangkut kehidupan kamu kedepannya?"

         "Bahkan kalau kamu minta nyawaku sekarangpun, aku akan berikan buat kamu Ra. Demi cewe yang paling aku cintai didunia ini Ayara."janji Damma. Ayara tersenyum miris.

        "Kalau begitu me-menikahlah dengan Ayara ! Aku mohon !"

                      _oOo_

DAMMA POV :

JGERR...

Bagai tersambar petir disiang bolong, gue menatap wajah menunduk Ayara penuh rasa tidak mengerti. Baru saja gadis yang amat gue sayang dan cintai itu, meminta satu hal yang membuat hati gue remuk redam dalam sekali hentakan.

           "A-apa Ra?! Tadi kamu bilang apa?"ucapan gue terbata. Mendengar permintaan Ayara, agar gue menikahi Azura adalah hal paling menyakitkan didunia ini.

Oke gue emang udah janji akan ngabulin semua permintaan dia ! Tapi bukan permintaan yang satu ini ! Untuk yang satu ini, gue bener-bener nggak bisa ! Menikah dengan orang yang nggak lo cintai itu rasanya bener-bener menyiksa ! Catat itu baik-baik.

           "Gue mohon menikahlah dengan Azura Dam."Ayara menggulang permintaanya. Wajahnya terus menunduk. Dia menangis ! Gue tau karena sekarang gak ada lagi geraian rambut yang menutupi wajah cantiknya.

             "Apa kamu berniat membuang aku?!"gue emosi ! Setelah semua yang gue ungkapin ke dia, dia dengan entengnya, seakan gue sampah dia menyuruh gue bersama orang lain. Oh Shit man !

Ayara menggeleng, tangannya bergetar.

        "Aku hanya ingin kamu bahagia. Kamu tau Azura mencintai kamu Dam, dan aku juga tau kamu cinta sama dia kan?"Ayara terus bicara hal-hal ngaco yang gue benci. Gue meraih dagu Ayara dan mengarahkan wajah Ayara untuk menatap wajah gue. Gue pingin, cewe egois dan sok tau satu ini sadar. Penilaian dia soal hati gue salah besar ! Mata bening yang sayu milik Ayara bertemu dengan mata gue. Kita berdiam lama dengan posisi ini, gue menikmati suasana ini dengan kerinduan yang besar. Didalam hati gue, rasa sakit dan perasaan cinta itu bergemuruh. Dan untuk pertama kalinya dalam hidup gue, gue sadari betapa gue sangat, sangat, sangat, sangat, sangat MENCINTAI Ayara !

           "Kamu bisa liat perasaan aku kan Ra?! Aku sangat mencintaimu! Cuma kamu gadis yang bener-bener aku cintai dan sayangi. Nggak ada yang lain. Nggak ada Azura ataupun deretan nama lain! Cuma kamu!" tegas gue senewen sendiri. Ayara terus terisak, wajahnya tampak lelah dan pucat. Gue meraih tubuh mungil dan rapuh Ayara. Membawanya dalam pelukan gue, kami saling merasakan kehadiran satu sama lain. Dan gue ikut menangis bersama Ayara.