02. Dunia baru

1.3K 165 35
                                    

-- Seseorang yang kuat itu bukan hanya orang yang bisa menahan tangisnya. Tapi juga orang yang tetap bisa tersenyum saat semesta memutar balik dunianya. --


••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"AAAAAAAAAAAAAA." teriakan mengelegar itu terdengar. Walau hampir terkalahkan oleh suara deru angin yang menubruk tubuh mereka.

"Berhenti berteriak di samping kupingku, sialan!" Jiang Cheng geram, kupingnya terasa budek sesaat.

"Kita akan mati... Kita akan mati... Kita akan mati." Lan JingYi tidak peduli akan bentakan Jiang Cheng. Dia hanya terus mengucapkan kata 'Kita akan mati' berulang kali, seperti membaca mantra.

"JANGAN MENGATAKAN HAL YANG MENYERAMKAN SEPERTI ITU!" Wei WuXian berteriak kesal, perkataan JingYi menyulut emosinya.

Asal kalian tau, penahan diri Wei WuXian dan Jiang Cheng itu sama. Sama-sama seripis kulit mentimun.

Dan kejahilan mereka pun sama, sama-sama setebal tembok China.

Karna mereka hidup bersama sejak kecil, membuat sifat emosian Jiang Cheng menular pada Wei WuXian. Dan sifat jahilnya Wei WuXian menular pada Jiang Cheng. Bahkan banyak yang mengatakan jika mereka Kembar yang tidak mirip.

"Kita akan mati! Lihat tanah itu hanya berjarak 200 meter! Kita pasti akan menubruk tanah itu, dan otak kita akan berceceran! TIDAKKKKKK." Lan JingYi terus berteriak. Matanya terbelalak ngeri saat melihat betapa dekatnya permukaan tanah.

"BERHENTI MENGATAKAN HAL ITU!" meski begitu, Wei WuXian tetap saja merasa takut. Melihat betapa dekatnya permukaan tanah. Dan entah mengapa mereka tidak kepikiran untuk Offline.

Jiang Cheng mengerang frustasi, ia akan mati jika begini caranya. Tanganya mengapai udara dan membuka ruang dimensi. Ia terus saja mengacak-acak ruang dimensi miliknya, sebelum tanganya menggapai pil berwarna kuning tersebut. Ia menjatuhkan pil itu, yang dimana saat menyentuh tanah pil tersebut langsung pecah. Dan dalam sekejap tanah mulai bergeser dan membentuk kolam yang luas. Lalu dari sela-sela tanah, keluar air yang sangat jernih memenuhi lubang besar tersebut.

BYURRRRRR

Tubuh mereka masuk ke dalam air, Jiang Cheng bersyukur tubuh mereka tidak bercerai-berai karna menyentuh tanah.

"Puahhh, sejak kapan ada air disini?" suara JingYi terdengar, ia malah dengan senang berenang ke sana ke mari.

"Dari mana itu tidak penting! Lebih baik kita ke darat, dan mulai melihat-lihat." ucap Jiang Cheng, mereka pun akhirnya keluar dari air yang sangat bersih itu.

Jiang Cheng serta kedua mahluk itu menganti pakaiannya yang basah, sekarang ketiga mahluk itu sudah bersih dengan pakaian yang baru.

"Tempat ini tampak aneh ya." ucapan Lan JiangYi membuat Jiang Cheng mengalihkan pandangan menatap sekitar. Dahinya mengkerut melihat penampakan yang tampak asing di matanya.

Rain Falls (Very Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang