Psychopath Alfa || SUGA/MYG

04| 3 month (Random Company?)

"Semoga beruntung" Alfa memacu mobilnya pergi menuju parkiran, meninggalkan nethen yang masih berdiri di depan gedung apartemen

-o0o-

Author pov

"Nethen! Dari mana saja kau! " Ucap jessy ketika melihat nethen yang baru akan masuk ke apartemen nya

"Kau di sini? " Tanya nethen di ambang pintu

"Ya, aku mencarimu dari tadi" Jessy

"Oh maaf, tadi aku hampir mati dibunuh" Nethen datar, entah karena ketularan alfa atau bagaimana, nethen brubah dingin

"Mati? MATI ?!! DI BUNUH !!? Yang benar!! " Jessy terkejut hampir berteriak

"Iya, aku hampir mati di bunuh" Nethen

"Kenapa kau diam saja, tak lapor polisi!! Kenapa kau bisa setenang ini? "Jessy

"Aku yang hampir di bunuh, Kenapa kau yang panik ? " Nethen

"Katakan padaku! Apa yang terjadi" Jessy menangkup kedua wajah nethen

"Aku lelah, ingin tidur, besok ku ceritakan semuanya pada mu" Nethen

"kau berhutang cerita padaku, dan...." Jessy

"Hm, apa? " Nethen

"Malam ini aku tidur di apartemen mu, Kau tak boleh sendirian lagi mulai sekarang! Tak ada penolakan" Jessy

"Hm" Nethen

-o0o-

Bunyi pesan masuk berasal dari gadget alfa

(Random company)

Ingat, 3 bulan lagi giliran mu Alfa,
Kriteria nya sudah kau baca?

Itu isi pesan yang masuk

Alfa membalas pesan itu

Berisik!
Tak perlu mengingatkan!!
Aku tahu kriteria nya!!

Oke, giliran mu 3 bulan
Tapi, kau harus siapkan itu, minggu ini! Harus minggu ini!!

Sudah ku bilang,
Aku tahu,Tak perlu menjelaskan

Alfa melempar gadgetnya ke kasur

Berjalan bolak balik seperti sedang memikirkan suatu hal

-o0o-

Flash back on
14 februari 2017

Aku berada di dalam taxi,
Sore ini hujan turun di wilayah kampus

Awalnya tak ada masalah apapun
Hingga
Taxi itu menyimpang dari jalur yang seharusnya
Taxi itu menuju rel kereta

"Maaf Pak, jalan ini salah, ini bukan jalan menuju apartemen ku" Aku

"Ah nona tenang saja, ini jalan pintas agar kita cepat sampai"

Dari awal memang aku sudah mulai curiga,pakaian supir taxi ini begitu tertutup,dia mengenaka topi,masker sehingga wajahnya tak terlihat, tapi sebisa mungkin ku tepis semua hal negatif yang melintasi di Kepala ku