Tentang Mimpi

11 0 0
                                    

Walau waktuku habis hanya untuk pertengkaran kecil karena cemburuku yang tak berujung bukan berarti aku tak menata mimpi dengannya. Tentang mimpiku, mimpinya, mimpi yang pernah kita asa kan bersama...

Membicarakan masa depan membuat senyumku tak pernah lelah menggurat bahagia dibibir ini. Bagaimana kita terus bersama menghabiskan waktu bersama, membangun keluarga kecil yang sederhana dan penuh kehangatan, berbagi dan tua bersama

Aku terlahir dalam keluarga yang sangat berantakan. Aku sendiri tak begitu mengerti seperti apa rasanya memiliki keluarga, bagaimana hangatnya kasih sayang orang tua.
Keluarga? Sungguh bagiku sulit ketika aku hrus mendefinisikan kata ini

Ketika kutanya hatiku, apakah aku mampu dan siap? Inginkah aku membangun keluarga kecil dengannya? Yang kutemui kembali adalah bimbang. Keluarga yang kulihat dan kurasakan bukannlah keluarga hangat dan bahagia yang dibayangkan kebanyakan orang. Keluarga yang kulihat adalah keluarga penuh drama perselisihan dan penghianatan. Bagaimana mungkin dua orang yang saling mengikat janji mampu saling berhianat dan saling menyakiti, inikah pernikahan? Lantas mengapa mereka memilih bersama jika tau akhirnya akan membagi cinta..

Sungguh aku sangat bimbang, aku terlalu takut kisahku pun akan mengiku jejak yang sudah-sudah. Bersama, berhianat, menyakiti lalu berpisah

Tapi, ia membuka mataku, menyadarkan hatiku, kembali meyakinkanku..

"Ayo, kita bikin keluarga kita sendiri, keluarga seperti yang kamu mau dan harapkan.."

Sungguh kalimatanya mengusir segala ketakutan dan kekhawatiranku
Tuhan, begitu bahagianya aku....
Ada hangat yang menyusuri tiap celah dalam hatiku. Terima kasih Kau kirimkan aku sosok yang begitu sempurna untuk kujadikan pendamping dan imamku

Mimpi dan masa depanku...

Bait CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang