Aku semakin mengatur jarak, membiasakan diri tanpanya, dan mengajarinya pula terbiasa tanpaku. Aku bahkan berkali-kali ingin pergi darinya walau akhirnya aku kembali ketempat yang sama.
Aku terlanjur terlalu cinta padanya..Aku bukanlah sosok sempurna, kekuranganku mungkin akan menyulitkannya nanti, penyakitku bukan hanya akan membuatnya sedih, tetapi juha mungkin akan membebaninya ketika aku memutuskan untuk hidup bersamanya, karena ketika saat itu datang, sepenuhnya diriku adalah tanggung jawabnya..
Ketahuilah sayang, inginku berkali-kali pergi bukan karena aku tak lagi cinta padamu, bukan karena rasaku tak lagi utuh.
Bukan sayang..
Aku, hambatanmu
Yang kumau, hidup dan bahagialah dengan yang lebih baik dariku
Kubunuh segala mimpiku bersamamu, bukan untukku, tapi sepenuhnya kulakukan untukmu, agar kau hidup tanpa penyesalan nantinyaAku, tak lagi punya hak meminta hidup dengamu, bahkan aku saja sudah tak berani mengingat mimpi yang pernah kita rencanakan bersama. Aku merasa buruk masih egois menahanmu tetap bersamaku..
Berkali-kali kucoba untuk pergi saja, tapi aku masih tetap egois ingin kembali padamuSayang, akhirnya aku sampai pada batasku..
Maafku tak mengabarimu lebih awal, maafku memberimu izin untuk mencintai dan dicintai olehku yang tak berguna..
Jika saja tak kubiarkan rasa ini, kau oun mungkin nanti tak akan terluka olehku..Sayang, aku takut... Begitu takut pada kenyataan bahwa aku hanya menunggu waktu, aku terlalu takut menerima kenyataan bahwa waktuku bersamamu hanya sampai batas usiaku, aku takut aku masih saja akan egois menahanmu dan akhirnya meninggalkanmu..
Sayang, aku semakin tak baik-baik saja..
Aku semakin sering kehilangan kesadaranku, aku semakin sering kehilangan kendali atas anggota gerak tubuhku sendiri, penglihatanku semakin tak jernih, berkali-kali tubuhku ambruk hanya karena gelap pandanganku atau mati rasa kakiku..Aku takut, namun tak bisa kuutarakan kekhawatiranku, cukuplah penyakitku yang membebanimu, jangan lagi karena kondisiku yang semakin buruk membuatmu juga ikut menyalahkan keadaan..
Sayang, begitu aku berharap waktu berhenti..
Aku lelah, bahkan untuk terlelap pun aku begitu ketakutan. Bagaimana jika aku tak tau caranya untuk bangun dan tak sempat ucapkan selamat tinggal..Jika aku boleh meminta, dan bisa memilih, biarlah yang kusisakan hanya kenangan baik tentangku dan kita, biarlah seperti senja, aku datang dengan singkat dan pergi dengan meninggalkan kehangatan dihatimu, bukan untuk kau miliki, tapi untuk kau ingat dan rasakan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait Cinta
No FicciónBait-bait Akhir kisahku, tentang aku, tentang dia, tentang kita... Kuharap, ketika nanti kau temukan potongan isi hatiku disini, bahagilah A'aa.. jadikan kehilanganku dan kenanganku sebagai kuatmu... ILY3000 nd Always ^_^