Selesai

24 2 0
                                    

Menikmati keheningan di kelam malam
Ditemani bunyian sunyi
Kesunyian yang membuat si Pendingin bobrok menjerit protes
Kapan canda tawa itu terdengar lagi

Menunggu
Terus menunggu
Dering yang selalu dinanti
Hingga mata tak kuat menahan lelap

Dimanakah dirimu duhai pahlawan
Adakah kau ingat sejumput kenangan tertinggal
Tubuh ringkih tak kuat menahan rindu tak berkesudahan
Setia menanti tanpa bisa berusaha menggapai

Di sini sosok renta menanti harapan
Tak berani berujar
Takut meredupkan masa depan
Hanya bisa tersenyum bangga
Pahlawan kecil sudah dewasa
Tugasku selesai

Rumah berpendingin, 29 Juni 2019 22.36 WIB

Aneka PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang