Jangan lupa VOTE sebelum membaca ya kawand kawand:*
. · . ˚ ₊‧ ✩ . ੈ ˳ ✧༚ . · . . ˚ ✧ . ✦ ✫
. • ° ° • .
❀⊱༺۵༻♕ PRMDN ♕༺۵༻⊰❀
° • • °
Matahari sedari tadi telah terbit disebelah timur, mengganggu Calysta yang sedang pulas tertidur. Mungkin Calysta lelah karena perjalanan kemarin.
Calysta terbangun dari tidurnya karena merasa terganggu oleh cahaya matahari, ia mengerjap ngerjapkan matanya. Berusaha menyesuaikan matanya dari cahaya matahari.Calysta melirik jam yang berada di atas meja. Jam menunjukkan pukul 08.14 Calysta kesiangan. Kenapa Tante Amira tidak membangunkannya? Mungkin Tante Amira merasa kasihan pada Calysta.
Calysta keluar dari kamarnya, untuk menemui Tante Amira. Calysta jadi merasa tidak enak pada Tante Amira. Calysta melihat Tante Amira yang sedang memasak di dapur, dengan segera Calysta berjalan mendekati Tante Amira.
"Tante." Panggil Calysta.
"Eh, Calysta udah bangun?" Tanya Tante Amira menoleh beberapa detik lalu fokus lagi pada pekerjaannya.
"Udah Tante. Hehe." Entah kenapa Calysta merasa kikuk sekarang.
"Yaudah kamu mandi gih. Hari ini kan kamu mau keliling Bandung." Ucap Tante Amira.
"Iya Tante." Balas Calysta. Berjalan menjauhi Tante Amira, dan segera pergi ke kamarnya.
"Habis mandi, makan ya Cal. Tante tunggu dimeja makan!" Ucap Tante Amira setengah berteriak supaya bisa terdengar oleh Calysta yang sudah berada didekat tangga.
"Oke Tante!" Balas Calysta.
. • ° ° • .
❀⊱༺۵༻♕ PRMDN ♕༺۵༻⊰❀
° • • °Setelah mandi Calysta turun kebawah dengan keadaan yang sudah segar. Baju terusan berwarna putih, rambut coklatnya yang sengaja digerai, tak lupa juga Calysta memakai make up pemberian dari temannya Sarah. Walaupun ini pertama kalinya Calysta memakai make up, tapi jika dilihat lihat Calysta pantas menjadi seorang beauty vlogger. Ya, terbukti dengan dandanan Calysta yang simpel tapi terkesan menarik. Pasti semua orang akan kagum dengan Calysta.
Dimeja makan ada Kevin dan Tante Amira yang sedang mengobrol, ibu dan anak yang terlihat akrab sekali. Calysta menjadi iri pada Kevin yang memiliki mama yang baik, pengertian, penyayang. Tidak seperti Calysta. Ibunya entah pergi kemana. Meninggalkan Calysta dan Calvin, Calysta selalu merasa rindu pada ibunya. Ia juga ingin seperti remaja remaja pada umumnya. Memiliki ibu yang pengertian pasti sangat menyenangkan. Calysta tersenyum miris meratapi nasibnya yang seperti ini.
Tidak mau berlama-lama mengenang masa lalu yang pahit, Calysta dengan segera menghampiri meja makan, menyapa Kevin dan Tante Amira lalu duduk disamping Kevin.
"Cantik amat Cal. Mau kemana?" Tanya Kevin setelah melihat penampilan Calysta dari atas sampai bawah.
"Mau keliling Bandung dong." Jawab Calysta dengan nada senangnya.
"Sama siapa?" Tanya Kevin.
"Sama siapa Tan?" Bukannya menjawab pertanyaan dari Kevin, Calysta malah balik bertanya kepada Tante Amira.

KAMU SEDANG MEMBACA
POPULAR
De TodoCalysta Allysea Zeline, adalah seorang gadis cantik dengan milyaran pesonanya. Gadis yang akrab dipanggil Caly, ini terpaksa harus pindah kekota Bandung. Calysta yang mendadak populer di SMA barunya menjadi Primadona baru disana. Akan tetapi tidak...