VOTE sebelum membaca ya kawand kawand kuh tercintah:*
· . ˚ ₊‧ ✩ ੈ ˳ ✧༚ . · . . ˚ ✧ . ✦ ✫
. • ° ° • .
❀⊱༺۵༻♕ PRMDN ♕༺۵༻⊰❀
° • • °Hari ini hari Senin, hari dimana Calysta akan menjadi murid baru disekolah barunya. Sekarang Calysta sudah siap dengan seragam sekolah lamanya. Tinggal menunggu Tante Amira yang sedang mengambil tas, setelah itu Calysta akan menjadi orang asing disekolah barunya.
Ini kali pertama Calysta menjadi murid baru. Jadi Calysta belum tahu rasanya jadi murid baru. Namun, satu hal yang ia rasakan. Takut. Ya, Calysta takut. Takut teman teman barunya tidak menyukainya, takut menjadi korban bullying seperti yang ia baca dinovel-novel, dan yang terakhir takut guru gurunya galak.
'Belum apa apa udah deg deg-an kaya gini. Duh, ribet banget punya jantung." Batin Calysta sambil menggigiti kukunya.
"Nanti, kalo Tante enggak bisa jemput kamu minta jembut Kevin aja ya?" Ujar Tante Amira memecah keheningan di mobil.
"Emangnya Tante mau kemana?" Tanya Calysta care. Kepo is care guys.
"Tante mau pergi arisan. Biasalah ibu ibu hits." Jawab Tante Amira dengan gaya alay-nya.
"Ouu." Calysta hanya membulatkan mulutnya sambil mengangguk anggukan kepalanya.
"Nanti kalo ada yang gangguin ponakan Tante yang cantik ini bilang aja ke Tante ya. Biar Tante tonjok orangnya." Ucap Tante Amira ditengah perjalanan sambil mengendarai mobilnya.
"Haha. Siap Tan! Nanti keponakan Tante yang cantik ini akan melapor!" Seru Calysta dengan jari jari tangan membentuk hormat.
Keduanya sama sama tertawa sampai sampai tidak menyadari bahwa mereka telah sampai tempat tujuan. Calysta melihat gedung mewah sekolah barunya dengan perasaan sedikit cemas.
.•.
-❀⊱•°🎠°• ⊰❀-
:•:Saat ini Calysta tidak bisa berbuat apa-apa. Semua warga sekolah barunya memandangnya tanpa kedip. Mau itu satpamnya yang berjaga didepan gerbang sekolah, mau itu guru yang baru datang, mau itu tukang bersih-bersih halaman sekolah, semua memandangnya seakan Calysta ini anak ayam yang siap diterkam oleh elang. Tentu saja Calysta merasa risih. Ditatap dengan begitu intens oleh semua warga sekolah. SEMUA WARGA SEKOLAH WOI BAYANGKAN!
"Nyesel gue gak nerima tawaran Tante Amira. Kalo tau bakal kaya gini gue gak bakal nolak tadi ditawari diantar ke ruang kepala sekolah sama Tante Amira. Emang udah nasibnya gini kali ya. Hadeuh." Calysta mengungkapkan perasaan menyesalnya didalam hati.
Sungguh Calysta sepertinya lebih baik saat disekolah lamanya. Lebih baik dipandang dengan pandangan tak suka dari teman-teman perempuannya. Tapi lihat, disekolah barunya teman-teman perempuannya pun ikut memandangnya dengan melongo, sama seperti laki laki. Ada yang menelan ludah dua detik satu kali, ada yang mangap sampai sampai tak sadar air liurnya menetes, ada yang berhalusinasi Calysta menjadi istrinya memiliki sebelas orang anak dan mereka hidup bahagia sampai maut memisahkan, ada yang lupa arah tujuan, ada yang menabrak satu sama lain, dan lain lain. KALIAN BAYANGKAN SAJA PESONA CALYSTA ALLYSEA ZELINE SEPERTI APA.
"Siapa pun tolong bawa Cal, bawa kemana aja boleh. Asal jangan di zona absurd kaya gini. Mama tolong Cal." Jerit Calysta dalam hati.

KAMU SEDANG MEMBACA
POPULAR
De TodoCalysta Allysea Zeline, adalah seorang gadis cantik dengan milyaran pesonanya. Gadis yang akrab dipanggil Caly, ini terpaksa harus pindah kekota Bandung. Calysta yang mendadak populer di SMA barunya menjadi Primadona baru disana. Akan tetapi tidak...