percaya dia atau aku

1.7K 54 4
                                    

Keesokan harinya putri pergi kesekolah dia masih mengingat pesan mamanya

"Putriiii" ucap reza

"Lah kok lo disni,kalau mama gue liat gimana" ucap putri

"Yaa gue bilang aja klau gue suka sama anaknya" ucap reza

"Udalah klau bercanda jangan kelewatan" ucap putri

"Iya-iya bawel" ucap reza mengusap rambut putri

Merekapun pergi kesekolah bersamaan

"Putrii" panggil berlin dsn bersamaan dengan hendri

Putri hanya tersenyum melihat mereka

"Liat tuh rambut lo" ucap reza memperbaiki rambutnya,hendri yang melihat itu sangat marah

"Apa-apaan lo" ucap hendri menarik tangan putri

"Aww" putri meringis kesakitan

"Ehh lepasin enggk tangan putri" ucap reza

"Enggk" ucap hendri

"Lo nantangin gue" ucap reza

"Kalau iya kenapa" ucap hendri

"Udah cukup,hendri lepasin tangan gue,lo enggk tau apa klau lo nyakitin gue" ucap putri kesal,cemburu dan bercampur aduk persaanya

"Gue yang nyakitin lo,lo yang nyakitin gue put,datang bersma cowok lain dan bermesraan dasar cewek taik lo" ucap hendri marah

Putri pada saat itu tidak tahan lagi atas apa yang dilakukan hendri

"Hendri gue yang nyakitin lo(senyum paksaan) wow perfct banget sampai-sampai air mata gue enggk bisa lagi gue bendung" ucap putri berbelat belit

"Udalah lo klau mau selingkuh itu didepan sana jangan didepan gue" ucap hendri

"Gue yang selingkuh,gue yang bermesraan,haha enggk nyadar tiap hari lo hanya peduli dengan berlin dibanding dengan pacar lo sendri,lo hanya dengerin berlin dari pada pacarlo sendri,dan lo lebih bermesraan didepan gue,dan lo seenaknya bilang gue cewek taik,haha lo enggk bercermin" ucap putri marah  dan meneteskan air matanya dan ia tetap pergi dari hadapan mereka bertiga

"Denger tu" ucap reza

"Putriiii" ucap berlin

"Apa lo,mau apa lagi lo dari gue" ucap putri menangis

"Gue minta maaf put,maksud gue enggk begitu" ucap berlin dan memegang tangan putri

"Udalah" ucap putri dan menghempas tangan berkin seketika berlin terjatuh

"Lo enggk apapa ber" ucap putri membantu

"Lo apain berlin put" ucap hendri

"Gue.." ucap putri

"Put klau lo enggk mau maafin gue,enggk sepantasnya lo hina gue dan dorong gue" ucap berlin lalu pergi

"Lo yaa gue enggk yakin,pilihan gue itu lo" ucap hendri lalu pergi memburu berlin

"Lo enggk apapa put" ucap reza

"Enggk" ucap putri

"Udah,kita enggk usah dulu belajar gue anterin lo ke uks yaa" ucap reza khawatir

"Hmm" dehem putri

Putri pergi keuks dengan reza,tetapi putri agak khawatir tentang hendri dan berlin

"Mau kemana put" ucap reza

"Gue mau ketemu hendri" ucap putri

"Udalah put,lo udah digituin sama hendri,dan lo masih percya sama dia" ucap reza

Fake Cupu (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang