acara

1.8K 61 5
                                    

Tiba saatnya dirumah,putri aprillia garden,telah menjadi sosok panutan diacara resmi itu

"Ini dia kita sambut,putri aprillia,pemilik saham terbesar" ucap pembawa acara

"Terima kasih untuk kerja samanya dan sudah memberi saya,kepercayaan untuk menjadi presdir kalian,untuk itu juga saya berterima kasih kepada allah swt.

Semua orang bertepuk tangan,disana terlihat kekaguman para lelaki,orang tua dan juga wanita

" wah-wah put lo jago banget"ucap kawan putri

"Hehe biasa aja" ucap putri

"Hmm lo yakin,ari kesini" ucap vira

"Iyalah gue yakin" lanjut putri

"Ehh tuh dia" ucap putri

"Arii" ucap putri

Vira merasa malu,dan wajahnya merona

"Kenapa lo vir" ucap putri

"Hmm en..ngkk kok" ucap vira kaku

"Haha lo suka ari" ucap putri

"Haha mana mungkin,dia suka lo" ucap vira

"Tapi gue enggk suka tuh, sama dia" ucap putri

"Udah figthing,berjuang demi cinta lo,dia datang tuh" ucap putri

Dreeeet

Suara hp putri berbunyi

"Vir gue tinggal dulu yaa,nenek gue nelfon" ucap putri

"Lah tapi ari" ucap vira

"Urusan dia,sama lo aja by" ucap putri

"Lah putri,lo mau kemana" ucap ari baru sampai

"Gue ada telfon,senengin teman gue okay" ucap putri lalu berjalan menuju ruang sepi

"Hallo nenek" ucap putri

"Apa ini atas nama putri(bhs LA)" UCAP SEORANG LELAKI

"iya benar,kenapa telfon nenek saya ada di anda(bahasa LA" ucap putri

"Hmm begini,kami dari kepolisian,nenek anda..." ucap polisi

"Nenek saya kenapa" ucap putri khwatir

"Nenek anda mengalami,kecelakaan,dan sekarang ada dirumah sakit,terdekat" ucap polisi

"Apa....?,atas dasar apa mengalami kecelakaan" ucap putri

"Rem blong" ucap polisi

"Sebaiknya anda kesini,untuk mengurus" ucap polisi

Hp dimatina dan,menelfon,orang terdekat disana tetapi tidak ada jawaban

"Ahhk sial" ucap putri langsung buru meninggalkan acara

"Hallo" ucap putri

"Siapakan penerbangan,5 menit saya kesana" ucap putri

"Tapi..."

"Okay saya kesana" ucap putri mematikan telfon

Putri terburu-buru hingga ia menabrak hendri

"Putri lo kenapa" ucap hendri menahan tangan putri

"Bukan urusan lo" ucap putri lalu pergi

Putri mengendarai mobil,dengan secepat mungkin,dia tiba kebandara dengan beberapa menit

"Sudah siap penerbangan" ucap putri

Fake Cupu (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang