3. |•Secret•|

249 35 23
                                    

--- (Y/n)'s POV ---

Seokjin oppa menarikku ke dalam mobil. Kami langsung pergi pulang. Aku belum pernah melihat wajah Seokjin oppa sekesal dan semarah ini. Siapa pria yang tadi memarahiku? Apa Seokjin oppa kenal dengannya? Karena, kelihatannya laki-laki yang memarahiku tadi kenal dengan Seokjin oppa.

"Oppa, siapa laki-laki tadi? Kau mengenalnya?" Tanyaku penasaran, memecah keheningan selama perjalanan pulang.

"Dia itu, Kim Taehyung. Orang yang tadi malam aku dan Jungkook ceritakan kepadamu." Jelasnya.

"Benarkah? J-jadi, laki-laki tadi itu, K-kim Taehyung?" Tanyaku dengan nada shock.

"Yah, dia satu sekolah dengan kita." Jelasnya.

"Lalu, bagaimana dia bisa kenal denganmu oppa?" Tanyaku lagi.

"Kau tau aku ini ketua OSIS di sekolah kan? Aku, sering melaporkannya ke guru BK karena dia sering melanggar peraturan." Jelasnya. Pantas saja, laki-laki yang bernama Taehyung itu menatap Seokjin oppa dengan tatapan benci dan tidak suka.

"Lalu, apa yang dia lakukan ketika oppa melaporkannya ke guru BK?" Tanyaku semakin penasaran.

"Dia..., memukuliku." Jelasnya.

Sesaat aku terdiam karena shock dan merasa sedih untuk Seokjin oppa. Seokjin oppa tidak salah, dia hanya menjalankan tugasnya sebagai ketua OSIS. Lihat saja Kim Taehyung, aku akan membalas semua perbuatanmu kepada kakakku.

"Ah, tapi tak apa (y/n), kau tak perlu takut kalau-kalau kau bertemu dengannya besok di sekolah. Aku akan minta Jungkook untuk selalu menemanimu." Katanya lagi.

"Oppa, tenanglah, aku akan baik-baik saja. Tidak perlu melakukan itu. Aku kan sudah besar." Jelasku sambil tersenyum. Seokjin oppa hanya menggelengkan kepalanya.

"Tidak. Akan kusuruh Jungkook. Aku tidak ingin sesuatu terjadi padamu." Lanjut Seokjin oppa.

"Huh, baiklah." Jawabku dengan nada pasrah.

Kim Taehyung, lihat saja, aku akan membalaskan perbuatanmu kepada kakakku. Tidak akan kumaafkan dirimu. Aku, akan memikirkan rencana agar bisa menemuinya berdua dan membalaskan perbuatannya. Tanpa sepengetahuan Jungkook dan Seokjin oppa.

•••

Beberapa menit kemudian, kami sampai di rumah. Kami membawa plastik belanjaan ke dalam rumah. Jungkook sudah bangun dan membantu kami membereskan barang belanjaan kami.

Jungkook membuka setiap plastik belanjaan seperti mencari sesuatu.

"Apa yang kau cari Kuki?" Tanyaku bingung melihat kelakuannya.

"Aku nyari susu pisang, beli gak tadi?" Tanyanya. Astaga, aku lupa membeli susu pisang untuk Jungkook.

"AISHH, AKU LUPAAA." Kataku sambil menepuk dahiku.

"Yahh, padahal aku dari tadi nungguin susu pisang." Katanya dengan mulut cemberut:(

Tiba-tiba, Seokjin oppa menjitak kepala Jungkook pelan.

"Aishh, kenapa kau tidak bilang sebelum kami pergi pabo?" Tanyanya.

"Maaf, aku lupaa. Tapi kan, setidaknya kalian ingat kalau masih ada aku, Jeon Jungkook, si pecinta susu pisang." Katanya lagi. Aku hanya terkekeh.

"Biar aku belikan nanti nde. Sekarang bereskan semua belanjaan ini dulu!" Suruhku sambil masih membereskan barang belanjaan.

"Benarkah? YEYY, TERIMA KASIH (Y/N), SAYANG DEHH." Teriaknya sambil mencubit pipiku.

You Change Me [KTH x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang