5. |•First day•|

212 30 16
                                    

--- (Y/n)'s POV ---

Hari ini aku melakukan kegiatan di sekolah seperti biasa hingga bel istirahat berbunyi. Seperti biasa, Jungkook langsung berlari ke kantin untuk membeli makanan ketika bel berbunyi. Anak itu memang cepat lapar. Ya hari ini adalah hari pertamaku menjadi pelayan dari Kim Taehyung.

Benar saja, beberapa menit kemudian, Taehyung masuk ke dalam kelasku dan langsung menghampiriku. Dia memberikanku buku tulisnya.

"Apa ini?" Tanyaku menatapnya sinis.

"Ini buka matematikaku. Aku dengar kau ini murid terpintar di sekolah. Jadi, kuminta kau selesaikan PR ku dan berikan kepadaku besok." Mintanya sambil meletakkan bukunya di atas mejaku.

"Hah? Harus banget besok? Bisa gak kalo hari lain?" Tanyaku lagi berharap dia beri kemudahan agar tidak memberikan PR nya besok.

Alasan kenapa aku memintanya untuk memberikan PR nya hari lain karena, PR untuk besok itu banyak sekali.

"Apa? Kenapa memangnya? Kau kan murid terpintar, jadi tidak ada masalah sama sekali kan menyelesaikannya dalam waktu satu hari?" Tanyanya lagi.

"Bukan begitu, maksudku, PR ku untuk besok banyak sekali. Tolong, besoknya saja lagi ya? Besok aku bisa mengerjakannya." Pintaku lagi dengan nada agak memelas. Ya, sebenarnya aku terpaksa untuk memasang wajah memelas😑

Taehyung hanya bergaya layaknya sedang mempertimbangkan keputusan yang akan ia ambil.

"Hmm, yah, karena aku baik dan PR nya dikumpulkan hari Kamis, jadi aku tambah satu hari lagi." Jawabnya. Aku bernapas lega.

"Haa, terima kasih banyak." Jawabku.

"Kalau begitu, ini." Dia memberikan beberapa lembar uang kepadaku.

"Apa ini?" Tanyaku.

"Belikan aku jus jeruk cepat!" Perintahnya. Aku hanya menghela napas dan mengambil uangnya.

Aku langsung pergi ke kantin dan tiba-tiba seorang anak perempuan menarik tanganku dan membawaku ke belakang gedung sekolah.

Perempuan itu mendorong tubuhku dengan keras sehingga tubuhku menghantam tembok dengan sangat kencang. Saat kulihat wajahnya, ternyata itu adalah Han Yura. Yah, primadona sekolah yang digilai banyak murid laki-laki di sekolah. Tapi tidak dengan Jungkook dan Seokjin oppa. Mereka berdua sama sekali tidak tertarik dengan perempuan ini.

"APA MAUMU?" Tanyaku sambil berteriak.

"Beraninya kau berteriak ke arahku?" Dia menatapku dengan sinis.
"Dengar, beraninya kau merebut Taehyung ku ya. Kau tau, Taehyung tidak boleh dekat dengan perempuan lain selain diriku!" Dia menunjuk-nunjuk ke arahku dan menatapku sinis.

"Maaf, tapi bukan aku yang mendekati Taehyung, tapi dia yang mendatangi kelasku tadi." Jelasku sambil menyeringai menantang. Dia mulai kesal.

"All right girls, kalian tau kan apa yang harus dilakukan?" Perintahnya kepada 2 anak perempuan yang jalan bersamanya. "Tapi sebelum itu..." Dia mengambil uang yang ada di genggamanku. "Aku tau kau pasti disuruh beli makanan oleh Taehyung kan? Huh, biar aku saja. Baiklah, cepat lakukan tugas kalian girls, aku akan ke kantin." Dia menyuruh gadis-gadis itu dan berjalan pergi meninggalkanku dan 2 anak perempuan yang langsung memukuliku.

Pukulan itu benar-benar sakit. Akhirnya, aku hanya bisa pasrah menerima pukulan yang diberikan oleh 3 perempuan ini. Darah mulai keluar dari hidung dan mulutku. Wajahku babak belur. Sekarang, aku benar-benar membutuhkan Jungkook dan Seokjin oppa.

--- Taehyung's POV ---

Aku menunggu gadis berkacamata itu di depan kelasnya. Tidak, aku akan memanggilnya dengan namanya. Namanya itu (y/n) kan? Iya, Jungkook memanggil namanya waktu itu.

You Change Me [KTH x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang