Hanya ingin mengagumi berharap takkan terobsesi
•••
"Mama,Angkasa pergi sekolah dulu yah,Mama jangan telat makan,jangan lupa minum obat juga yah biar mama cepat sehat!!"Seru Angkasa dengan sangat lembut pada mamanya yang terduduk di kursi roda,Mamanya mengusap kepala Angkasa lalu tersenyum hangat.
Angkasa mencium kening dan tangan ibunya "I love you ma."Angkasa keluar dari rumahnya lalu menstarterkan motornya menuju kesekolah.
"Khanza!!"Khanza menoleh kebelakang,terlihat di belakangnya Adhara yang sedang mencoba menetralkan nafasnya.
"Kenapa sih?"
"Barengan hehe,"
"Gitu doang?ga ah males,"Kata Khanza menunjukkan raut wajah sok juteknya,Khanza pergi meninggalkan Adhara,Adhara pun bergegas mengejar Khanza hingga sampai kekelas.
Adhara meletakkan tasnya dibangku,lalu ia duduk dan mulai memainkan ponselnya.
"Ada Adhara Divanna nya gak?"Sontak Adhara menoleh kepintu,ia sangat terkejut karena yang mencarinya adalah Farrel Widjayanta,wakil ketua OSIS sekaligus kapten sepak bola yang tampangnya tidak diragukan lagi,ia tampan,sangat.
"Eh yaampun Adhara itu yang nyari kamu kak Farrel gilasih mau teriak nih!!"Sahut Khanza menahan hebohnya.
"Iya kak?"Farrel yang melihat Adhara tunjuk tangan pun bergerak mendekatinya.
"Lo Adhara?"
"Iya,ada apa yah kak?"
"Istirahat ini ada rapat OSIS dengan ekskul Fotografi,lo sebagai ketua tolong ikut rapat yah?"Tak lupa Farrel menampilkan senyum manisnya,hingga Adhara pun lupa membalas perkataan Farrel.
"Emm,jadi gimana yah dhar?""Oh oke,eh iya gampang hehe," Kekeh Adhara,ia benar benar kikuk berbicara untuk pertama kalinya dengan Farrel.
Farrel hanya mengandalkan senyumnya lagi untuk merespon,lalu ia pergi keluar dari kelas."Adhara,kak Farrel ganteng banget, yaampun senyumnya!!" Sahut Khanza dengan suara yang hanya bisa di dengar oleh ia dan Adhara,Mereka bukan orang heboh dan centil yang sering mencari perhatian,Karena prinsip mereka 'Mengangumi bukan berarti harus terobsesi.'
"Khanza demi apa?"
"Apasih?"
"Aku barusan ngobrol dengan kak Farrel!!!"
10.07
Adhara menyusuri koridor sekolah di jam istirahat,hendak pergi kekantin, saat ini ia sendiri,Khanza sedang ada rapat PMR,Adhara hari ini terlihat sangat bahagia,senyumnya tak pernah lepas dari wajahnya,ini semua karena Farrel."Tunggu,kok kayak ada yang kelupaan gitu,EH YAAMPUN!!"
Adhara berlari menuju ruang OSIS yang berada di lantai 2,banyak yang memperhatikan Adhara karena ia benar benar mencuri perhatian dengan tingkahnya itu.
Braaak!!
Semua individu di ruangan menoleh serentak ke Adhara yang masuk dengan membanting pintu kasar.
"Eh maaf maaf ga sengaja,"
"Yaampun kamu ini yah!Kenapa buru buru?!Seperti dikejar setan saja!"Kata pak Indra sambil mengusap dadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit
Teen FictionLangit, Begitulah "Adhara Divanna Faranissa" menyebutnya dalam diam, Seorang "Angkasa mahardika" yang ia sebut akan hal itu, Angkasa langit baginya, salah satu ciptaan tuhan yang indah, Angkasa, lelaki yang semakin hari semakin 'langka' Dia remaja y...