PROLOG

95 5 0
                                    

   Sebelumnya ada pepatah tak kenal maka tak sayang, jadi sebaiknya aku kenalan dulu..
Namaku Amanda Alerisa Hadikusuma biasa di panggil Risa. Ya, nama keluargaku adalah Hadikusuma, keluarga yang cukup terpandang di kalangan para pebisnis kalangan menengah keatas. Aku anak tunggal di keluarga ini, dan aku juga sudah harus mengurus beberapa kantor pusat milik papaku di beberapa negara tertentu.

   Panggilan kecilku adalah ecis yang seharusnya adalah eris hahaha maklum masih kecil. Yang tau panggilan itu hanyalah papa, mama, bi imah /pembantu kesayanganku/ dan teman kecilku dahulu. Tapi sayang sekarang aku hanya bisa melihat nisan papa dan mama, karena mereka sudah tenang di alam sana..

   Sejak Alnord Do Hadikusuma /papa/ dan Alfrisa Cahaya Hadikusuma /mama/ meninggal 3 tahun yang lalu aku mendapatkan sesuatu yang tidak pernah aku duga selama ini, sesuatu yang sangat membuatku sering jatuh sakit, mual, bahkan demam, yang aku maksud adalah mereka yang tak terlihat..percaya atau tidak aku bisa melihat mereka semua. Apa menurut kalian itu enak?? Jawabannya BIG NO, aku pernah di bully karena itu dan itu sudah makananku setiap hari. Kalian heran? Kenapa seorang Risa bisa dibully orang?? Karena selama ini aku meminta papa /dulu waktu masih hidup/ untuk merahasiakan diriku yang sebenarnya. Jangan kalian berpikir aku adalah seorang fake nerd.. Tidak, aku bukan fake nerd. Aku hanya orang yang tidak suka menjadi pusat perhatian walaupun akhirnya aku juga masih menjadi pusat perhatian saat aku di bully :) aku tidak mempermasalahkan itu semua..karena aku ingat pesan mama dulu

"sayang, kalo kamu sedang di rendahkan orang lain jangan lawan dia dengan kekerasan. Lawanlah dia dengan kecerdasanmu, kalo mereka masih bertindak lebih parah langsung bilang saja ke mama ya,sayang." -mama

   Aku selalu menuruti perkataan mama..tapi sayangnya mama sudah tiada..dan aku hanya bisa mengadu di batu nisan mama saja walaupun sebenarnya aku ga tega melihat mama akan bersedih karenaku.

   Tapi aku bersyukur karena aku tetap bisa merasakan kasih sayang dari seseorang yaitu dari Bi Imah pembantuku yang sudah ku anggap sebagai keluarga sendiri. Setidaknya itu bisa menjadi obat disaat aku lelah pulang berkerja seharian.

   Kalian bertanya-tanya apakah aku punya seseorang yang special selain bonyok? Ada. Tapi itu dulu saat aku masih berumur 13 tahun. Dia sangat lah berarti didalam hidupku selain bonyok. Dia sudah ku anggap kakakku sendiri. Tapi semuanya hancur saat dia pergi begitu saja tanpa alasan yang jelas ataupun bertemu denganku terlebih dahulu sekejap saja, tidak semua itu tidak dia lakukan, dia langsung pergi entah kemana aku sangat kecewa,marah, sedih semuanya campur jadi satu..saat itu bahkan aku sempat di larikan ke RS DoSuma, rumah sakit milik keluargaku. Dan aku harus rawat inap selama 2 minggu karena keadaanku yang begitu drop, bonyok aja ga tahu kemana dia pergi karena dia juga tidak pamit. Satu kata untuk dia kecewa bahkan mungkin itu ga cukup menggambarkan keadaanku saat itu. Dan dia yang ku maksud adalah Rei, Reynand Alexi Ardafa.

   Sudah cukup bahas rei-nya aku ga kuat. Apa kalian tidak penasaran aku sekarang bagaimana?? Bagaimana pekerjaanku sekarang? Apa profesiku? Dan bagaimana kisahku selanjutnya?

__________________________________________________

Voment juseyooo 😍
Semakin banyak komen semakin cepet update nya..
Jangan iri ya sama eris
"bilang aja lu yang iri,thor" - eris
"hish ga usah kepedean deh 😒, gua hapus juga nih cerita..biar mampus lo, hahaha /ktwa jahat/" - aucan— author cantik
"au ah gelap" - eris

"jangan lupa vote ya temen temen😉" - eris

New Manager : I Can See 'They'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang