five

1K 206 58
                                    


Vote dan Komennya jangan lupa
Pipel. Suka nyider nanti
Susah jodoh wkwk.
/g.

Setelah kejadian Baekjin pingsan didepan gerbang , ia jadi seperti orang tidak ada semangat hidup. Dikelas ia tidak bisa berdiri. Kakinya lemas dan kepalanya pening.

Lemah pikirnya , baru hidung doang yang bergesekan. Gimana nanti kalo- Ah itulah pokoknya. Gausah dipikirin.

"Lo kenapasih tiba-tiba pingsan didepan gerbang? Kalo sakit ngapain masuk sekolah?" Tanya Jaehwan sambil mengaduk-ngaduk bumbu cimol.

"Aku gak sakit , cuman tadi tiba-tiba lemes aja hehe." Seongwoo yang disamping Jaehwan menatap Baekjin

"Guwe lihat loh." Seongwoo yang sedang nyemil kerupuk menaik-turunkan alisnya kepada Baekjin.

Baekjin ga bodoh , dia sadar jika Seongwoo tadi sempat melewati mobil Yuri. "A-apaan?" Baekjin mengeluarkan jurus ekspresi polosnya.

"Hayooo , kalian tadi ngapain didalem mobil berdua?" Seongwoo semakin iseng menggoda Baekjin. "Emang dia ngapain? Sama siapa?" Jaehwan malah ikut menimpali sambil memakan cimol terakhirnya.

"Tau ga si Jae tadi dia didalem mobil berdua ama cowo terus kayaknya mah mau ciu-

"EH WOI SEONGWOO! APAANSIH GUWE GA NGELAKUIN KEK GITU!" Baekjin kehilangan kesabarannya beralih menjadi mengeluarkan sifat aslinya.

Benar dugaan guwe , dia menyamarkan sifat aslinya.

"Walach , Jin ga biasanya lo ngegas gitu." Sihoon selaku teman sebangku Baekjin yang sedang duduk dilantai bagian belakang ruang kelas itu sedikit kaget setelah mendengar Baekjin ngamok.

"S-sorry , kelepasan hehe. Aku ga ciuman ama cowok itu kok Jae jangan percaya Seongwoo!" Jaehwan tertawa setelah mendengar ucapan Baekjin. "Yaelah Jin , guwe jadi gayakin deh lo ini polos?"

"Ya emang engga tau Jae haha." Baekjin hanya menghela nafasnya berat. Ada masalah apa dengannya dua cecurut ini? Suka pusing sendiri punya temen gesrek.

"Woo , Jae...

Seongwoo dan Jaehwan menoleh bersamaan kepada Baekjin.

...kalian bisa jaga rahasia kan?"



Saat ini Baekjin , Seongwoo dan Jaehwan sedang berjalan beriringan menuju gerbang sekolah. Seongwoo menyipitkan matanya berusaha membenarkan penglihatannya ketika melihat mobil hitam terparkir didepan gerbang.

"Jin? Itu yang tadi pagi nganter elo bukansih?" Seongwoo menunjuk-nunjuk pria yang sedang menyender dipintu mobil.

Baekjin terdiam sebentar lalu berjalan cepat menghampiri Yuri. "I-iya , guwe pulang duluan ya! Kalian hati-hati! Bye!"

Seongwoo dan Jaehwan dibuatnya bengong. Ingatkan mereka berdua. Baekjin punya hutang cerita pada mereka.

"Anjir apaansih lo pake acara jemput-jemput segala?! Masuk-masuk buruan! Malu tau!" Baekjin mendorong-dorong tubuh Yuri untuk masuk kedalam mobil.

"Aku kebetulan ga ngantor hari ini. Jadi yaudah aku jemput kamu aja." Baekjin benar-benar serasa punya pacar beneran saja. Sewaktu dia masih dengan Sangho. Pria itu tidak pernah berniat mengantar atau menjemput Baekjin.

"Serasa punya Sugar Daddy tau gak guwe?"

"Kalau kamu mau , aku mampu-mampu saja." Baekjin padahal niatnya bercanda. Pria disampingnya ini malah tersenyum manis kepadanya.

"Than let's do it."

"You sure?"

"Aku mau jadi Sugar Baby mu." Yuri tertawa kecil mendengar perkataan Baekjin yang mulai melembut tidak seperti biasanya. Sepertinya ia sedang mencoba serius

sugar streaming »park yuri x baekjin«Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang