( FINISH )
T A E H Y U N G ( F F )
Baca dulu deskripsinya biar penasaran 😁
• Keberuntungan yang didapat hari ini adalah keberuntungan yang akan terus aku dapatkan darinya.
• Aku hanya perempuan tinggal di seoul berumur 22 tahun yang sangat menyuka...
"Soora, kau bisa izin seminggu? Aku akan ke jepang minggu depan, ikutlah denganku" Pesan 2 jam yang lalu.
"Pekerjaanku tak bisa ditinggal tae. Mian lain kali, akan ku usahakan" Balasku
"Sekarang kau dimana? Apakah sudah pulang?" Balasan taehyung
"Bentar lagi aku pulang" Jawabku
"Aku akan menjemputmu, tunggu aku" Ucapnya
"Arrasoo" Balasku.
Setengah jam berlalu. Akhirnya aku selesai membereskan pekerjaanku. Bergegas membereskan barang bswaanku lalu izin untuk pulang pada kepala tim.
"Sumbaenim, pekerjaanku sudah selesai. Akanku kirimkan berkasnya melalui email. Terimakasih" Ucapku, pamit
"Neee, hati hati" Jawabnya
Akupun langsung bergegas untuk mencari seseorang yang katanya akan menjemputku, bibirku tersenyum saat menemukan titik yang ku cari. Sedikit melihat sekitar sebelum aku menghampirinya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oppaaa~" Teriakku, Sambil berlari menghampirinya lalu memeluknya.
"Mwoya! Sejak kapan kau memanggilku seperti itu ?" Ucapnya tersipu malu
"Kau gilaa? Jika aku memanggil namamu, habislah riwayatmu!" Ucapku berbisik sambil memeluknya
"Kajjaa" Ajaknya sambil megandeng tanganku
Kamipun memasuki mobil yang berada diparkiran. Selama perjalanan tangan Taehyung tidak berhenti mengelus tanganku hingga aku tertidur. Benar! Pekerjaan ini sangat melelahkan. 1 jam perjalanan.
"Soora~ Bangun. Kita makan malam dulu eoh. Kau tak lapar?" Ucapnya sambil mengelus elus pipiku.
"Taehyung, aku tak lapar. Aku hanya lelah" Ucapku tanpa membuka mataku
"Kau yakin? mau pulang saja?" Tanyanya
"Aku ingin tetap bersamamu" Ucapku, membuka mata melirik kearahnya lalu tersenyum.
"Aigoooo~ kiyowoo" Ucapnya sambil mengecup sekilas bibirku lalu mengelus kepalaku dan melanjutkan perjalanan menuju rumahku.
SKIP
HARI TAEHYUNG BERANGKAT KE JEPANG
Sinar matahari yang mulai menerangi seluruh kamarku cukup mengganggu mata yang sedang beristirahat di alam mimpinya. Ku rentangkan tanganku, mencari handphone untuk melihat jam.
